Mohon tunggu...
Aqidha Nurul Mutmainnah
Aqidha Nurul Mutmainnah Mohon Tunggu... Guru - Guru BK - Pekerja Lepas Desain Grafis

Berkarya sesuai hati nurani, biarkan dia bebas berkelana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aku, Kamu, dan Mudik

7 April 2020   09:00 Diperbarui: 7 April 2020   09:31 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetap di perantauan saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri bagi sebagian orang merupakan pengalaman pertama atau bahkan pengalaman kesekian. Sudah jadi tradisi dan satu kesenangan tersendiri bisa mudik ke kampung halaman dan bertemu dengan orang-orang terkasih. Mudik bukan saja soal perlu, tapi sangat butuh. Yang sudah ditunggu-tunggu untuk kembali, untuk bertegur sapa, untuk bertukar cerita, urung dilakukan. Ditunda sampai waktu benar-benar berpihak.

Gawai, salah satu penghubung yang bisa diandalkan saat ini. Cerita-cerita, kabar-kabar dilayangkan. Terlebih lagi doa. Memang benar, tidak ada yang bisa menggantikan kehadiran dengan benda atau hal apapun. Tidak ada yang benar-benar merasa baik-baik saja ketika tidak bisa mudik, tidak bisa bertemu dengan orang terkasih. Namun, bukan berarti rasa kasih itu telah pudar. Bukan berarti tidak ada rindu, apalagi lupa. Justeru karena sangat sangat sayang.    

Tak mengapa belum bisa mudik saat ini, tak mengapa belum bisa saling melempar senyum secara langsung. Semoga saat tiba waktunya bertemu, cerita itu, senyum itu, semakin rekatkan kita semua. Doa-doa akan terus jadi penghubung antara aku, kamu, kita, dan kalian semua. Sampai bertemu di waktu yang terbaik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun