Alhamdulillah, syukur semoga senantiasa terpanjatkan atas nikmat untuk beribadah. Terutama yang sedang kita temui saat ini, hadiah yang indah yang diberikan Sang Maha Indah.Â
Ramadan itu memang beda, bukan beda tepatnya, tapi istimewa. Ramadan bukan hanya tentang berapa hari, makanan khasnya, kegiatan apa yang dilakukan. Lebih dari itu, niat dan keistiqomahan dalam beribadah juga menjadi dasar yang perlu diperhatikan secara sadar.Â
Niat yang baik, akan banyak mengantarkan pada hal baik lainnya. Dibarengi lagi dengan istiqomah, semakin lengkap dan tenang untuk dirasakan. Bagaimana dengan ramadan sebulan penuh? Apanya? Ya ramadannya, ya harapan, ya persiapannya.Â
Niat yang baik dan berikan yang terbaik saat kita mengerjakan apapun. Sadar sepenuhnya, bahwa waktu adalah anugerah, bahwa ramadan adalah berkah. Menyia-nyiakan bisa jadi sesal dikemudian. Belum pasti tahun berikutnya dapat membersamai ramadan.
Jadi, apakah hanya saat ramadan saja? Hasil dari niat dari hati akan sampai pada keistiqomahan setelah ramadan berpamitan. Seperti ada yang berkurang rasanya jika ditinggalkan. Lalu apa harapan untuk ramadan kali ini? Allah Maha Terbaik, Allah Maha Lembut, Allah Maha Asik, Allah Maha Istimewa, Allah Maha Memberikan Ridho, Keberkahan, Kebahagian, dan Keistiqomahan Dunia Akhirat Aamiin In Syaa Allah. Lebih dari dari harapan sesaat, semoga menjadi doa yang diijabah oleh Yang Maha Penyayang.Â
Batang, 17 Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H