Seperti yang kita ketahui dari dulu, rukun Iman itu ada 6 yaitu Iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat2-Nya,
Iman kepada Kitab-kitab-Nya, Iman kepada Nabi dan Rasul-Nya, Iman kepada Hari Akhir, Iman kepada Takdir yang Qadha dan Qadar.
Tetapi menjadi pertanyaan adalah dari mana asal petunjuk ini?
Umumnya kaum Muslim akan menjawab asalnya dari Al Quran, lalu sebagian lagi menjawab dari Hadits. Benarkah?
Lalu ada pula perdebatan antar ulama yang mengatakan bahwa Rukun Iman ke-6 itu tidak ada dalilnya di Al Quran. Benarkah ?
Saya pun penasaran dengan hal ini, dulu dari SD hingga SMA tak ada satupun yang memberitahu saya asal muasal Rukun Iman yang jumlahnya 6 ini.
Saya (dan mungkin murid sekolah lainnya) hanya tahu jumlah dan hapal isinya saja.
Baik, mari kita kaji bersama. Dari Al Quran saya mendapatkan petunjuk tentang ini pada :
Surat An – Nisa : 136
“ Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya ”
Surat Al – Baqarah : 177
