Mohon tunggu...
Aqib
Aqib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Awardee BPI 2022

Alumni Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Siap untuk belajar dari siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktisi Mengajar Sejarah Memperkenalkan Strategi Pembelajaran yang Praktis kepada Publik

3 Mei 2024   09:54 Diperbarui: 3 Mei 2024   10:25 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ady Setyawan, ST. (tengah) berfoto bersama peserta praktisi mengajar. Dok. pribadi

Malang, Kamis, 25 April 2024-Lab Museologi Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang menjadi saksi kegiatan yang menarik. Ady Setyawan, ST., pendiri Komunitas Sejarah Roodebrug Soerabaia, membagikan wawasan tentang strategi pembelajaran sejarah yang praktis kepada mahasiswa S2 Pendidikan Sejarah. Acara yang berlangsung dalam kuliah kajian strategi pembelajaran sejarah ini bertujuan untuk mendekatkan sejarah kepada publik secara lebih interaktif.

Dalam presentasinya, Ady Setyawan, ST., menyoroti pentingnya penggunaan strategi pembelajaran yang inovatif dan menarik dalam mengajarkan sejarah kepada masyarakat. Ia menyampaikan metode-metode yang dapat diimplementasikan oleh mahasiswa yang hadir untuk membuat pembelajaran sejarah menjadi lebih menarik dan mudah dipahami dengan harapan minat dan pemahaman masyarakat terhadap sejarah dapat meningkat.

Salah satu metode yang sangat dianjurkan oleh Ady Setyawan, ST., adalah melalui kegiatan menulis. Menulis merupakan cara yang sangat efektif untuk memperdalam pemahaman tentang sejarah dan membangun keterampilan berpikir kritis. Dalam konteks pembelajaran sejarah, menulis dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari esai, jurnal, narasi sejarah, hingga cerita pendek berbasis sejarah.

Dengan menulis, individu dapat menggali pemahaman mereka tentang peristiwa sejarah tertentu, menganalisis dampaknya dan merenungkan relevansinya dalam konteks zaman sekarang. Selain itu, menulis juga memungkinkan mereka untuk menyampaikan pandangan dan interpretasi pribadi mereka tentang suatu topik sejarah. Hal ini tidak hanya membantu dalam mengasah keterampilan menulis, tetapi juga memperluas perspektif dan memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah.

Melalui kegiatan menulis, diharapkan masyarakat umum dapat terlibat secara aktif dalam membumikan sejarah, baik melalui pengalaman pribadi maupun publikasi karya-karya mereka. Dengan demikian, sejarah tidak hanya menjadi bagian dari masa lalu, tetapi juga terus hidup dan relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah pemaparan materi yang informatif dari Ady Setyawan, ST., peserta yang hadir memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi lebih lanjut dalam sesi tanya jawab. Pertukaran gagasan ini memperkaya pemahaman tentang strategi pembelajaran sejarah yang telah dipresentasikan. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi pembagian kelompok, di mana peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam penerapan strategi "membumikan" sejarah. Melalui contoh-contoh aplikatif yang disajikan, peserta dapat memahami bagaimana menghadirkan sejarah secara relevan dan menyentuh ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat umum. Dengan demikian, acara ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh para peserta dalam pengajaran sejarah kepada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun