Mohon tunggu...
Aqib Farooq Mir
Aqib Farooq Mir Mohon Tunggu... Penulis - Writer.

Hello, my name is Aqib, and I hold a Master's degree in Commerce. Despite my academic background, my true passion lies in the areas of geopolitics, politics, and Islamic history. I regularly write about these topics, and I would be delighted to share my insights with you. If you're interested in learning more about Islamic history and keeping up with current global events, I invite you to follow my lead.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Russian Military Has Kicked Out Americans Military From Niger

10 Mei 2024   01:27 Diperbarui: 10 Mei 2024   01:38 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pengusiran pasukan militer Amerika dari Niger merupakan manuver geopolitik yang kompleks dan memiliki implikasi yang luas. Penting untuk memahami konteks di balik keputusan ini.

Niger, yang terletak di wilayah Sahel, Afrika Barat, telah menjadi pemain kunci dalam upaya kontraterorisme internasional, terutama terhadap kelompok-kelompok seperti ISIS dan Boko Haram. Kehadiran personil militer Amerika di Niger telah sangat membantu dalam memberikan pelatihan, intelijen, dan dukungan logistik kepada pasukan keamanan lokal yang memerangi ancaman ekstremis ini.

Keputusan untuk mengusir pasukan Amerika, yang dilaporkan didalangi oleh militer Rusia, menunjukkan keberanian Rusia dalam menantang hegemoni Amerika di panggung global. Langkah ini sejalan dengan strategi Rusia yang lebih luas untuk memperluas pengaruhnya di luar wilayah kekuasaan tradisionalnya, terutama di daerah-daerah di mana Amerika secara historis memiliki pengaruh yang besar.

Pengusiran ini dapat memiliki dampak yang beragam. Pertama, hal ini mengganggu operasi kontraterorisme yang sedang berlangsung di Niger, yang berpotensi memperkuat kelompok-kelompok ekstremis yang beroperasi di wilayah tersebut. Kedua, hal ini menandakan pergeseran lanskap geopolitik di Afrika Barat, dengan Rusia memposisikan dirinya sebagai pemain kunci bersama aktor-aktor lain seperti Cina dan Turki, yang juga telah memperluas kehadiran mereka di wilayah tersebut.

Secara diplomatik, langkah ini memperburuk hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia, menambah ketegangan yang sudah ada yang dipicu oleh ketidaksepakatan atas isu-isu seperti Ukraina, Suriah dan perang siber. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan kerja sama militer internasional dan sejauh mana kekuatan non-Barat akan membentuk dinamika keamanan di Afrika dan sekitarnya.

Secara keseluruhan, pengusiran pasukan Amerika dari Niger merupakan perkembangan yang kompleks yang menunjukkan kompleksitas geopolitik kontemporer dan dinamika kekuatan global yang terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun