Mohon tunggu...
Muhammad Naqib
Muhammad Naqib Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Institut Agama Islam Tazkia Bogor

Hobi saya apa saja yang membuat saya tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Patagonia: Merek Pakaian yang Mencerahkan Dunia dengan Etika dan Keberlanjutan

30 Januari 2024   17:31 Diperbarui: 30 Januari 2024   17:35 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Patagonia adalah perusahaan pakaian dan barang perlengkapan luar ruangan (outdoor) yang terkenal dengan komitmen kuatnya terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan etika yang tinggi. Berdiri pada tahun 1973, perusahaan ini tidak hanya dikenal karena desain dan kualitas produknya tetapi juga karena advokasi mereka terhadap keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial. Patagonia mencoba untuk mengurangi dampak lingkungan industri mode dan mempromosikan konsumsi yang bertanggung jawab melalui inovasi produk dan kampanye penyuluhan.

Patagonia dapat dipandang sebagai pelopor dalam industri fashion yang mempraktikkan prinsip-prinsip etika dan keberlanjutan dengan penuh komitmen. Melalui inisiatif dan tindakan konkret, perusahaan ini tidak hanya berbicara tentang nilai-nilai mereka, tetapi juga menerapkannya dalam setiap aspek operasionalnya.

Pertama-tama, Patagonia secara jelas menjadi "Muballighul Kalamihi" dengan meluncurkan kampanye seperti "Don't Buy This Jacket." Tindakan ini tidak hanya mencerminkan keberanian dalam menyuarakan pesan etika dan keberlanjutan, tetapi juga menciptakan kesadaran di antara konsumen mengenai dampak konsumsi yang bertanggung jawab.

Pengakuan terhadap dampak lingkungan industri fashion tercermin dalam prinsip "Mujahid Lin Nafsi." Patagonia berjuang keras untuk meminimalkan jejak lingkungan melalui inisiatif seperti "Worn Wear," yang mengedepankan pakaian tahan lama dan mendukung siklus hidup barang konsumen.

Selain itu, Patagonia menunjukkan "Matinul Adab" dengan memegang teguh etika bisnis yang tinggi. Mereka tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan dari setiap keputusan bisnis mereka. Keberlanjutan bukan sekadar tren untuk mereka, tetapi sebuah nilai yang diinternalisasi dalam budaya perusahaan.

Secara keseluruhan, Patagonia bukan hanya merek pakaian, tetapi juga model bisnis yang mempraktikkan prinsip-prinsip etika dan keberlanjutan dengan tulus. Melalui langkah-langkah yang mereka ambil, Patagonia memberikan inspirasi kepada perusahaan lain untuk mengikuti jejak dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun