Apa itu New Normal?Â
Kondisi new normal adalah tatanan baru untuk beradaptasi dengan virus Covid-19. Intinya, menjalani kehidupan dengan normal lagi, namun "normal" yang ada memiliki standar baru, seperti dibiasakannya bangku diberi peringatan jarak, penggunaan masker secara rutin ketika bepergian, pengecekan suhu ketika sedang bepergian, pengecekan suhu tiap memasuki baangunan/ruangan, mencuci tangan tiap saat, dan lain sebagainya.
Kondisi New Normal ini pun mendapat sambutan pro dan kontra dari banyak orang, walau begitu banyak para ahli kesehatan yang setuju dengan implementasi new normal di indonesia, salah satunya juru bicara penanganan Covid-19 yaitu Achmad Yurianto, untuk merealisasikan skenario new normal, saat ini pemerintah telah menggandeng seluruh pihak terkait termasuk tokoh masyarakat, para ahli dan para pakar untuk merumuskan protokol atau SOP untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas kembali, tetapi tetap aman dari Covid-19.Â
Protokol kesehatan ini bukan hanya di bidang ekonomi, tetapi juga pendidikan dan keagamaan, tentu bergantung pada aspek epidemologi dari masing-masing daerah, sehingga penambahan kasus positif bisa ditekan. Berbagai sektor telah melakukan upaya terbaiknya dalam menghadapi Covid-19 baik itu Pemerintah, Tenaga Medis, BNPB, Badan Sosial, Gugus Tugas Covid-19, Relawan Covid-19, Masyarakat dan lainnya, namun virus Covid-19 masih banyak memakan korban jiwa. Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak di berbagai sektor, dampak di bidang ekonomi, transportasi, sosial, pendidikan dan lainnya.
 Kebijakan untuk tetap di rumah tidak dapat diterapkan lebih lama lagi karena sangat berdampak pada perekonomian, pembelajaran, pekerjaan dll. Pemerintah mengeluarkan kebijakan New Normal Life atau tatanan kehidupan normal baru. Pemerintah telah menginstruksikan agar semua masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi New Normal ditengah-tengah wabah virus corona ini. maka dari itu semua masyarakat di indonesia wajib mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintahÂ
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H