Mohon tunggu...
Apsa Ra
Apsa Ra Mohon Tunggu... -

Tidak mirip dengan foto profile

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perspektif Konflik Russia Ukraina

3 Maret 2014   23:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:16 2816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin anda sudah mendengar tentang berita tentang Ukraina dan Russia belakangan ini. Perkembangan terakhir sekarang , Russia(atau milisi pro Russia) sudah menguasai daerah Crimea yang mayoritas penduduknya keturunan Russia. Sejauh ini,belum ada pertempuran bersenjata yang terjadi. Konflik yang terjadi hanya berupa pengepungan markas militer ukraina di Crimea oleh milisi pro Russia.
Latar belakang Ukraina sendiri,sebenarnya terpecah secara geopolitik antara Ukraina Barat(yang lebih dekat dengan Polandia) dan Ukraina Timur(yang dekat dengan Russia). Ukraina Timur adalah kawasan yang sudah menjadi bagian dari Russia sejak beberapa abad lalu,yang menyebabkan perbedaan yang cukup menonjol dibandingkan dengan Ukraina Barat yang baru menjadi bagian dari Soviet pada abad 20.
Daerah Crimeria sendiri sebenarnya bagian dari Russia yang dihadiahkan oleh Nikita Kruschev kepada Ukraina pada masa Soviet tahun 1954. Kabarnya dia melakukan itu karena dia keturunan Ukraina dan ingin memberikan hadiah buat Ukraina. Crimeria sendiri sangat penting buat Russia karena di sana berada pangkalan angkatan lautnya Russia (Setelah Soviet pecah,Russia menyewa tempat pangkalan ALnya dari Ukraina). Tentang Crimeria.

Di Ukraina sejak beberapa bulan lalu,terjadi demo besar-besaran di Kiev (yang terletak di barat) karena Presiden Ukraina saat itu, Viktor Yanukovich, memutuskan tidak masuk ke Uni Eropa dan memilih menjalin hubungan dekat dengan Russia. Kenapa langkah tersebut dipilih Yanukovich? Ukraina sangat tergantung pada gas yang berasal dari Russia, dan memiliki hutang yang besar pada Russia.
Banyak hal diberitakan yang terjadi pada demo tersebut. Dikabarkan bahwa para pemerotes bersenjata dan berasal dari grup fasis yang pernah bekerja sama dengan NAZI pada waktu perang dunia II. Ada juga kabar yang mengatakan bahwa Yanukovich memerintahkan penembakan terhadap pemerotes yang dikabarkan tidak bersenjata. Yang menarik dari fase ini adalah rekaman pembicaraan telepon asisten sekretaris luar negeri,Victoria Nuland, dengan Duta Besar Amerika untuk Ukraina, Geoffrey Pyatt. Di sana bisa didengar kata-kata kasar Nuland ke Uni Eropa dan pendapat mereka tentang calon pemimpin Ukraina. Percakapan Nuland . Hal ini yang menyebabkan ketika Yanukovich berhasil diturunkan secara paksa,timbul pertanyaan atas legitimasi pemimpin baru Ukraina,sebagai rezim boneka yang didukung oleh US. Hal ini diperparah oleh kebijakan awal yang dibuat oleh rezim baru,yang melarang penggunaan Russia sebagai bahasa resmi kedua di suatu daerah jika digunakan sekurang-kurangnya oleh 10 persen dari jumlah penduduk daerah tersebut. Dan juga dilakukan penghancuran patung para tokoh-tokoh Russia atau Soviet di Ukraina.
Penduduk keturuna Russia di daerah Timur pun resah. Terutama di Crimea ,di mana mereka memiliki mayoritas dan merupakan daerah paling penting buat Russia. Lalu dilakukan gerakan serupa seperti di Kiev,di mana milisi pro Russia mengepung gedung kota dan mengganti pemerintahan Crimea dengan yang Pro Russia. Keputusan selanjutnya yang diambil yaitu melakukan referendum status Crimea yang sekarang ditetapkan akan dilangsungkan pada tanggal 30 Maret. Sekarang yang menjadi fokus Russia lebih ke Crimea. Tapi tidak menutup kemungkinan daerah Ukraina Timur lainnya yang sedang melakukan demo untuk meminta perlindungan Russia akan lepas dari Ukraina juga.
Salah satu daerah itu Kharkiv,di mana massa pro Russia berhasil menghalau massa pro Barat.Massa pro Barat ini sebelumnya hendak menghancurkan patung Lenin,tapi digagalkan para supir taksi di Kharkiv,dan akhirnya mereka memilih bertahan di gedung kota selama beberapa hari,sebelumnya berhasil dihalau.
Kharkiv

Kalau melihat kecenderungan perkembangan ini, Crimea kemungkinan akan lepas sebagai negara sendiri atau menjadi bagian Russia(karena pentingnya daerah tersebut sebagai pangkalan AL Russia). Ukraina Timur kemungkinan besar menjadi negara sendiri yang tergantung kepada Russia daripada menjadi bagian Russia. Kemungkinan Besar NATO dan US tidak akan bisa bertindak banyak. Ukraina bukan merupakan anggota NATO jadi tidak ada kewajiban NATO dan US untuk ikut perang. Eropa cukup tergantung dengan gas dari Russia dan meninjau dari perang Georgia – Russia, tidak banyak yang bisa dilakukan NATO dan US untuk mencegah Russia.

Semoga Perang ini tidak menimbulkan banyak korban dan bisa selesai dengan cepat.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun