Mohon tunggu...
Nurliyahapry
Nurliyahapry Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menyukai hal yang berkaitan dengan visual

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpiku Kala Itu

7 Juni 2024   15:47 Diperbarui: 9 Juni 2024   15:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadir karena dipertemukan takdir

Aku memang tak pernah menyebut namanya, bahkan aku tak tau siapa ia

Tapi Ia selalu hadir disetiap doaku

Kasihnya yang sampai, hatinya yang terikat

Salah satu yang menjadi harap, salah satu yang menjadi mimpi

Yaa, sekarang aku memilikinya

Ia yang hadir di setiap waktu, bahkan di saat aku tak bersamanya

Terima kasih telah hadir...

Terima kasih telah menjadikan angan dan ingin itu menjadi nyata...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun