Hadir karena dipertemukan takdir
Aku memang tak pernah menyebut namanya, bahkan aku tak tau siapa ia
Tapi Ia selalu hadir disetiap doaku
Kasihnya yang sampai, hatinya yang terikat
Salah satu yang menjadi harap, salah satu yang menjadi mimpi
Yaa, sekarang aku memilikinya
Ia yang hadir di setiap waktu, bahkan di saat aku tak bersamanya
Terima kasih telah hadir...
Terima kasih telah menjadikan angan dan ingin itu menjadi nyata...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!