Mohon tunggu...
Apriyata Dzikry Romadhon
Apriyata Dzikry Romadhon Mohon Tunggu... -

tidak ada yang tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

History Of True Love

3 April 2012   07:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:06 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

BAB 1

Suasana yang cerah pagi ini

berbanding terbalik dengan suasana hatiku yang buruk

seolah-olah awan hitam berkumpul menjadi mendung yang gelap

diikuti halilintar dan seakan-akan badai besar akan datang.

Ada suatu hal yang terpikirkan olehku

Mengapa aku bisa menyukaimu ?

Mengapa aku bisa mencintaimu ? dan

Mengapa aku bisa berpikir kaulah takdirku?

tapi aku tetap tak tahu jawabanya.

Karena kupikir

aku termasuk type orang yang tak akan tahu

apa alasan bisa mencintai seseorang

dan membenci orang yang kita cintai.

Sebagai kaum lelaki aku menyadari

banyak kesalahan yang kami lakukan kepada wanita

mungkin ini bisa dikatakan kesalahan terbesar kami

tapi sebenarnya kami cukup pintar untuk memilih

mana yang benar-benar kami cintai

dan kau adalah yang terpilih oleh hatiku.

Saat kau tak lagi bersamaku

entah mengapa aku masih belum bisa melupakanmu

padahal jelas-jelas kau yang melukai

tapi pasti ada suatu alasan

mungkin aku melakukan kesalahan tersebut

maaf maaf dan maaf

semua ini memang salahku

karena aku tak bisa mengertikanmu

bagi seorang pria ini adalah posisi yang sangat sulit

galau mungkin kata yang tepat menggambarkan keadaanku

melamun, patah hati, pesakitan, kesedihan, insomnia, sampai berpikir mati

tidak dengan mengakhiri hidup

tapi mati dengan romantis

sehingga 1001 adegan mati romantis terpikir di otakku.

Kadang-kadang aku berpikir

istri firaun saja tak pernah berpikir untuk meninggalkan firaun

walau kelakuan firaun sangat kejam dan biadab

Apakah aku lebih rendah dari itu ?

Sampai-sampai kau meninggalkanku

tapi ku rasa aku benar-benar lelaki yang berengsek.

Memang sudah lama kejadian itu

tapi aku masih belum bisa melupakanmu

setiap kali terdengar namamu

setiap kali teringat kamu

membuat dadaku slalu terasa nyeri

Ada apa denganku sebenarnya ?

Tidak ada yang salah denganku

tapi kurasa aku benar-benar mencintaimu.

Jujur meskipun mustahil

sampai saat ini aku masih berharap

bisa slalu bersamamu disetiap hariku

tapi aku yakin kita pasti dipersatukan lagi

walaupun di ruang waktu dan dimensi yang berbeda.

Meskipun kau tak lagi disisiku

kuharap

jangan memperlihatkan kemesraan dihadapanku

karena sampai kapanpun aku akan mencintaimu

mungkin bagimu aku hanya salah satu orang

dari sekian banyak pria yang pernah mencintaimu

tapi bagiku kau hanya satu-satunya dalam hatiku

entah butuh waktu berapa lama

tapi ku yakin aku membutuhkan waktu yang lama

untuk bisa tertawa mengingat kejadian itu.

Aku tahu selama ini aku terus melarikan diri dari masa laluku

kupikir sudah saatnya aku menghadapinya

karena itu aku butuh waktu

sementara aku mengatur kembali hidupku

aku benar-benar tidak bisa memikirkan hal lain

aku harus menghadapi diriku sendiri terlebih dahulu

sebelum aku bisa menghadapi orang lain.

Hidup ini berjalan terus

jangan pernah menyesali keputusanmu

aku tak ingin melihatmu bersedih

slalu bersikap ceria lah seperti dulu

carilah pengganti yang lebih baik dariku

yang bisa membuatmu bahagia

dengan begitu aku juga akan bahagia menjalani hari-hariku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun