Mohon tunggu...
Apriyanti Rambu Ngana
Apriyanti Rambu Ngana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Taurus, seorang Perawat Masa Depan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isu Kesehatan Harus Diatasi Secara Bersama-sama

19 Agustus 2024   21:17 Diperbarui: 19 Agustus 2024   21:28 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sementara terkait alat kesehatan presiden menyebut  hampir seluruh Puskesmas kini telah mendapatkan alat penunjang pemeriksaan kesehatan seperti USG dan juga EKG.

Begitu juga dengan rumah sakit di daerah telah memperoleh tambahan alat kesehatan yang diharapkan dapat mendukung upaya kesehatan kepada masyarakat.

Beberapa daerah telah menerima seperti alat CT scan, cath lab, namun ruangannya belum mendukung. Pak Menteri beri contoh ruangan yang benar seperti apa, biar direktur rumah sakit bisa melihat" tutur presiden.

Lebih lanjut presiden mengatakan, persoalan lain yang juga besar di kesehtan adalah ketersediaan tenaga kesehatan. Saat ini dokter dan Spesialis di Indonesia masih kurang dimana rasio hanya 0,47 dan menempati urutan 147 di dunia.

Presiden juga menyoroti masih tingginya Masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri.

Menurut Presiden hampir satu juta warga negara Indonesia yang memilih untuk berobat ke luar negeri dibanding di dalam negeri yang secata hitungan ekonomi negara kehilangan sekitar 180 triliun  setiap tahunnya.

Terkait kesediaan bahan baku obat juga menjadi cataatn, diman 90% masih impor. Sementara untuk alat-alat kesehatan 52% juga masih didatangkan dari luar negeri.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak @kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikas dan Pelayanan Publik

Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun