Tim promosi di LSI 2015, Persiwa Wamena, dikabarkan tidak siap berkompetisi di LSI 2015 karena alasan finansial. Apalagi markas mereka, Stadion Pendidikan, Wamena, tidak memenuhi syarat untuk lolos verifikasi yang diwajibkan PT Liga Indonesia. Belum lagi tunggakan gaji pemain dari bertahun-tahun yang lalu juga belum dibayarkan hingga ditegur FIFA dan terancam disanksi FIFA.
Isu ini langsung disambut Martapura FC yang dikalahkan Persiwa dengan mengklaim sebagai tim yang berhak lolos ke ISL. Diberitakan bolanews.com, Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, membenarkan kemungkinan itu. Klub asal Kalimantan Selatan itu pun langsung melakukan langkah antisipasi.
"Setelah mendapat kabar itu kami langsung menghubungi pemain agar berkumpul di Jakarta, Sabtu (3/1)," ujar Frans, Kamis (1/1) malam. Seharusnya, Erwin Gutawa dkk. baru dijadwalkan berkumpul di Martapura, Senin (5/1).
Patut kita tunggu ketegasan PSSI dalam menegakkan peraturan, bila hasil verifikasi memang tidak meloloskan Persiwa, Persiwa harus turun kembali ke Divisi Utama. Namun, patut disayangkan jika nantinya ada klub yang gagal lolos ke ISL tetap ngotot ingin diloloskan ke ISL dengan mencari-cari kesempatan demi gengsi berlaga di ISL, dan PSSI juga meloloskannya karena luluh dilobi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H