Mohon tunggu...
apriosetyowibowo
apriosetyowibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa institut seni surakarta

mahasiswa ISI SKA

Selanjutnya

Tutup

Seni

Membangun kreativitas : Rumah Anak Bumi

2 Januari 2025   09:38 Diperbarui: 2 Januari 2025   09:38 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rumah anak bumi (Sumber: aprio setyo wibowo)

1.      PENDAHULUAN

Rumah Anak Bumi merupakan sanggar kreatif yang ada di Parungpanjang, Bogor, Jawa Barat. Sanggar ini didirikan sebagai wadah untuk menyalurkan kreativitas masyarakat pada bidang seni dan lingkungan hidup. Bertempat di Jl. Cemara 1 No. 12, Perumnas 1 Parungpanjang, RAB menjadi pusat kegiatan sosial budaya yang memadukan seni, kreativitas, serta lingkungan.

         Ridwan Manatik selaku pendiri sanggar, mempunyai visi untuk menciptakan ruang pendukung perkembangan seni pada masyarakat. Ridwan membangun komunitas kreatif setelah merantau sebagai seniman di Jakarta. Sanggar ini dikenal aktif mengadakan kegiatan seperti, Festival Pinggir Kali, Pasar Awian Tamson, dan berbagai program lainnya.

         RAB juga aktif dalam menggunakan social media untuk memperluas jangkauan kegiatannya. @rumahanakbumi.id merupakan akun Instagram resmi mereka, sekaligus menjadi sarana penyampaian informasi  dan ajakan untuk masyarakat. Dengan filosofi yang menekankan keberlanjutan dan kebersamaan, RAB hadir sebagai harapan bagi masyarakat Parungpanjang.


2. PEMBAHASAN

2.1 Alasan dan Hal Yang Mendasari Pembuatan RAB

            setelah beberapa hal yang terjadi ketika merantau, membuat Ridwan membulatkan niatnya untuk menciptakan rumah sanggar, seperti yang diungkapkannya pada wawancara.

"Rumah Anak Bumi merupakan sebuah kelompok kecil masyarakat atau sebuah komunitas, bagaimana komunitas ini bisa memberdayakan teman-teman lokal bisa menjadi ruang berkumpul aja Bagaimana saling menginspirasi saling memberi manfaat bagi teman-teman yang lain itu dasar pemikiran komunitas atau rumah anak bumi ini " (Ridwan Manatik, wawancara, 30 Desember 2024).

2.2 Visi 

            Ridwan memiliki visi untuk memperluas akses dan minat baca anak-anak di lingkungan Parungpanjang. Melalui sarana seperti sanggar, ia berharap dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak anak, seperti yang dituturkannya "Harapannya dengan fasilitas membaca dapat membuat rasa ingin tahu anak-anak semakin tinggi sehingga memacu dirinya untuk terus belajar..."

2.3 Unsur Yang Menghidupkan RAB

            RAB merupakan sebuah sanggar yang akan terus berkembang. Terdapat banyak elemen seni didalamnya yang memiliki makna dan simbolisme yang kuat. Beberapa kesenian yang ada di RAB antara lain :

  • Lukisan
    • Mural pada dinding menggambarkan budaya local dan alam yang menyimbolkan keterikatan manusia dengan lingkungan. Adapula galeri mini yang menampilkan kayra dari komunitas.
      • Pertunjukan
      • RAB menyediakan tempat untuk kegiatan seperti teater dan music akustik sebagai sarana ruang untuk menyampaikan cerita local dan isu sosial. Tarian tradisional juga tak luput dari pertunjukannya.
      • Kerajinan tangan
      • Kerajinan tangan pada RAB mengajarkan pembuatan barang berbahan dasar local atau daur ulang, seperti anyaman bambu dan aksesoris plastic bekas.

 

5. SIMPULAN

RAB merupakan sanggar yang bertempat di Parungpanjang, yang didirikan untuk mendukung perkembangan seni local dan kesadaran terhadap lingkungan. Didirikan oleh Ridwan Manatik, sanggar ini memiliki fungsi sebagai ruang berkumpul dengan berbagai kegiatan seperti, festival, pertunjukan seni, dan kerajinan tangan.


Aprio Setyo Wibowo
2401481098 / Prodi Film dan Televisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun