Mohon tunggu...
aprin gutawa
aprin gutawa Mohon Tunggu... -

bergaul dengan IT dan dunia tanpa batas ruang dan waktu

Selanjutnya

Tutup

Money

Berjuang Melawan Riba dengan Bank Syariah

5 Desember 2010   17:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:59 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Berawal ketika saya bekerja disalah satu instansi pemerintahan daerah dan setiap bulan mulai mendapat gaji tetap dan sedikit tunjangan bulanan, saat itu saya mulai berfikir untuk menyisihkan sedikit uang saya dari gaji yang saya dapatkan untuk disimpan alias ditabung. Tetapi saya mulai bingung untuk menetukan pilihan dimana saya harus menyimpan uang saya ini. Pertama saya mulai mencari informasi tentang bank pemerintah dan bank swasta yang umum ada di daerah saya, dari referensi teman dan browsur yang saya baca tenyata hampir semua bank memiliki program dan promo yang sama, dan akhirnya pilihan saya jatuh kepada salah satu bank swasta tersebut dan setiap bulan saya mulai menyisihkan uang untuk ditabung, bulan pertama tabungan saya mendapatkan bunga sekitar 0,3% misalkan saya menabung Rp. 1.000.000 dan pada awal bulan berikutnya tabungan saya menjadi 1.003.000, dari mana datangnya uang 3.000 ? secara sederhana uang Rp.3000 tadi adalah bunga tabungan saya, lalu uang saya "diapakan" hingga mendapatkan imbalan bunga tadi?mungkin saja uang saya dipakai untuk membiayai usaha yang misalnya mendapatkan keuntungannya Rp.500.000 per bulan atau bahkan rugi Rp.500.000. saya kembali memisalkan jika saya menabung dalam jumlah yang besar Rp. 1.000.000.000 dan mendapat bunga 3%/bln,berarti pertumbuhan uang saya diluar tabungan saya adalah Rp.3.000.000 perbulan, wah lumayan ni. lebih besar dari gaji saya perbulan.

Sistem perbankan seperti ini sepertinya tidak memenuhi prinsip keadilan karena jika kita sebagai peminjam akan dibebankan bunga terlalu tinggi maka akan terasa berat untuk mengembalikannya dan sebaliknya jika penambung diberikan bunga terlalu rendah maka kita merasa dirugikan, dan sistem ini memenuhi kategori "RIBA"  dan Riba itu haram dalam islam. Berdasarkan pengalaman diatas serta beberapa referensi yang saya baca maka hati saya mulai tergerak untuk berpaling ke bank yang sesuai syariah islam ( berdasarkan konsep dan pemahaman yang tertera di dalam Alquran), lalu bagai mana cara agar kita terhindar dari riba, seperti kita ketahui sekarang kita dikelilingi oleh bank konvensional yang memiliki sistem menjurus ke arah riba. Bagaimana kita memerangi riba padahal di mindset kita telah tertanam dan mendarah daging bahwa jika ingin menyipan uang di bank kita akan mendapat bunga yang telah ditentukan oleh bank secara sepihak dan jika kita meminjam uang maka kita harus mengembalikan beserta bungga yang telah ditetapkan bank? Serta mengapa riba itu haram dan merugikan?

Bank syariah adalah solusi bagi anda yang ingin berjuang melawan riba, dan inilah empat alasan mengapa bank yang bersistem syariah lebih baik dari bank lain :

1.     Prinsip keadilan sangat ditegak dibank syariah , dimana antara bank dan customernya melakukan perjanjian yang tidak memberatkan kedua belah pihak

2.     Uang kita dipastikan diinvestasikan ke usaha yang halal. Disesuai kan dengan hukum islam jelas jika kita mebiarkan uang kita di gunakan untuk melakukan usaha yang tidak sesuai syariah maka kita juga akan menanggung akibatnya, nah ini yang tidak kita dapatkan di bank konvensiona.

3.     Bagi hasil adalah prinsip dasar dari suatu ekonomi modern yang dapat menguntungkan kedua belah pihak baik investor dan pengusaha.

4.     Dan terakhir kita tidak diberatkan oleh bunga(bagi yang meminjam bunga) jika terjadi kerugian akan ditanggung oleh kedua belah pihak serta kita tidak di untungkan oleh bunga(bagi si investor) melainkan bagi hasil yang sesuai perjanjian sehingga pengusaha yang mendapat pinjaman uang akan merasa ikhlas untuk membagi keuntungannya.

Jadi mulai sekarang marilah kita ubah mindsetting kita untuk menginvestasikan uang kita pada tempat yang sesuai dengan prinsip keadilan dan prinsip saling menguntungkan dengan media bank yang bersistem syariah, bukan hanya untuk muslimin dan muslimat tapi untuk seluruh umat manusia yang menginginkan sistem perbankan terbaik yang pernah ada.

http://aprin-gutawa.blogspot.com/2010/12/berjuang-melawan-riba-bersama-bank.html#more

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun