Mohon tunggu...
Aprinalistria Aprinalistria
Aprinalistria Aprinalistria Mohon Tunggu... Dosen - tak lagi sama

Seorang Ibu, Penulis, Googler...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kapan Lagi?

4 Agustus 2014   23:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:25 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal saya lelah sekali saat itu, tapi entah kenapa saya tergerak untuk merapikan seluruh isi kamar orang tua saya saat itu.

Kapan lagi?

YA, kapan lagi saya bisa merapikan kamar kedua orang tua saya yang merawat saya dari kecil hingga mereka punya cucu.

Kapan lagi saya melipat baju mereka, merapikan bantal guling, melipat selimut dan membersihkan tempat sampah dekat ranjang yang berisi bekas botol obat.

Kapan lagi kalo tidak sekarang, saya akhirnya melihat hasil rontgen ginjal ayah saya yang ternyata sudah berkali-kali bolak-balik sendirian ke RSCM.

Sambil merapikan, tanpa terasa saya menitikkan air mata, mungkin karena lelah ya, atau mungkin karena saya baru tersadar bahwa sampai detik ini tak banyak yang telah saya lakukan untuk kedua orang tua saya. Dan Tuhan memberikan saya kesempatan untuk merapikan kamar tidur mereka saat itu, sebagai tanda bahwa saya minimal pernah berbuat sesuatu untuk mereka.

Karena kalau tidak sekarang, kapan lagi? apakah menunggu mereka tiada?

Benar saja. Sepulang dari berpergian, ayah saya bertatnya pada saya ketika 5 menit masuk kamar lalu keluar lagi. "Na, Mama Dwi (pembantu saya) sudah pulang ya?". Saya pun tersenyum, lalu bertanya: belum, kenapa? kamarnya rapi ya? . Ayah saya bilang: iya, kirain mama Dwi yang beresin...

Duh....

Jangan-jangan kelak di akhirat ketika Tuhan bertanya kepada orang tua saya, "Siapa orang paling berbakti dalam hidup Anda?". Orang tua saya menjawab " Mama Dwi, pembantu kami"

dan bukan saya, anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun