Diakhir Ramadhan, tepatnya tanggal 22 Mei 2020 Guru Garis Depan Kabupaten Sumba Timur menyalurkan santunan bagi anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Penyaluran santunan diserahkan di Panti Asuhan Al Abror, Waingapu, Sumba Timur. Penyerahan santunan diterima langsung oleh ketua pembina yayasan yatim piatu Al Abror, Bapak Ustadz Abu Bakar.Â
Penyerahan santunan diserahkan secara simbolis dari Guru Garis Depan Kab, Sumba Timur ke pembina yayasan serta beberapa anak yatim piatu. Usai penyerahan secara simbolis, santunan yang berupa beras sebanyak 1 ton atau sekitar 200 zak dalam kemasan 5 Kg, langsung dibagikan ke beberapa titik/wilayah penyebaran anak yatim dan dhuafa yang ada dikabupaten Sumba Timur.
Ustadz Abu Bakar, saat mewakili penerimaan santunan dari para donataur gerakan berbagi THR peduli yatim piatu dan dhuafa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur, baik kepada GGD Indonesia, GGD Sumba Timur, Guru Peduli dan para donatur Indonesia yang sudah memberikan empati dan simpatinya kepada anak-anak binaannya.
"Semoga bantuan dan sumbangsinya tidak sebatas sampai disini. Kedepannya kami sangat berharap ada uluran tangan dan kasih dari para donator kepada yayasan panti asuhan yang kami bina" pinta Ustadz Abu.
Aprisal Al Nahli, selaku penanggung jawab kegiatan "gerakan berbagi THR untuk yatim dan dhuafa" saat penyerahan santunan menyampaikan kepada pengurus yayasan panti asuhan Al Abror bahwa kegiatan kemanusiaan ini diinisiasi oleh beberapa rekan Guru Garis Depan Kab. Sumba Timur untuk melakukan open donasi kepada seluruh ASN penerima THR atau kepada masyarakat yang ingin turut serta membantu sesama. Open donasi dibuka sejak tanggal 15-20 Mei 2020. Lalu diperpanjang selama satu hari sampai tanggal 21 Mei 2020. Total dana yang terkumpul sampai pada tanggal 21 Mei 2020, sebesar Rp. 13.000.000, lalu dibelanjakan dalam bentuk beras sebanyak 1 ton dan dibagikan kepada anak yatim piatu dan dhuafa untuk 200 orang. Saat proses penyaluran berlangsung masih ada donatur yang mengirimkan donasi untuk bantuan pembangunan gedung yayasan sejumlah Rp. 705.000. Donasi itu kemudian kami serahkan langsung kepada pembina yayasan. Pungkas, Aprisal.
Aprisal, menambahkan bahwa donasi ini sumbernya dari berbagai daerah. Mulai dari Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, Papua, Maluku, NTT, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Kami GGD Sumba Timur selain selaku donatur, kami hanya sebagai perantara kebaikan dari Bapak/Ibu para donatur untuk disalurkan bantuannya. Dan Alhamdulillah amanah itu kami sudah lakukan, tutup Aprisal.
Siti Mutmainnah, Guru Garis Depan Kab. Sumba Timur, salah satu tim penggaggas gerakan berbagi THR sekaligus sebagai penanggungjawab dibidang keuangan, malalui rekaman video menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menitipkan amanah kepada kami GGD Sumba Timur untuk disalurkan santunannya. Siti Saodah, yang juga merupakan GGD Sumba Timur, menambahkan semoga dengan kegiatan bantuan kemanusian seperti ini terus berlanjut dan semoga apa yang diberikan oleh para donatur mendapat pahala yang berlipat ganda disisi Tuhan yang maha kuasa serta para donatur diberikan keberkahan dan kemurahan rezeki. Tutup Saodah.