Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Bapak Nadiem Makarim
di-
Jakarta
Salam hormat dan santun kami kepada Bapak!
Mengawali surat ini kami memohon doa kepada penguasa semesta alam agar kiranya pandemi Covid-19 segera berlalu di muka bumi ini termasuk di Negeri kita tercinta Indonesia.Â
Pun demikian kami mendoakan keselamatan kepada seluruh jajaran pemerintahan agar selalu dilindugi dari wabah penyakit ini dalam keadaan sehat walafiat termasuk Mas Menteri, agar tetap dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik demi rakyat dan bangsa.
Sebelumnya saya memohan maaf kepada Bapak Menteri telah lancang menuliskan surat yang sengaja kami tujukan kepada Bapak dengan topik kondisi sekolah-sekolah yang ada di pelosok negeri.Â
Surat ini saya tulis terinspirasi dengan dengan adanya berita di media online (news.detik.com) Sabtu, 02 Mei 2020 pukul 23:29 WIB dengan judul "Evaluasi Belajar Online, Nadiem Kaget Dapat Keluhan Tidak Ada Sinyal-Listrik".
Berawal dari berita tersebut kami pun guru-guru yang ada di pelosok ikut kaget baru tahu kalau Bapak Mendikbud tidak mengetahui masih ada sekolah yang tak ada listrik dan sinyal.Â
Oleh karena itu saya mencoba menulis surat kepada Bapak Menteri menyampaikan kondisi sekolah kami yang berada di pelosok nusantara siapa tahu saja surat ini bisa sampai dan dibaca oleh Bapak Menteri sebagai bahan [data laporan] dari kami untuk dijadikan referensi dalam mengambil kebijakan terkait kondisi pendidikan yang berada di pelosok.
Bapak Menteri yang terhormat,
Kami memaklumi jikalau Bapak baru tahu yang sebenarnya kalau masih ada daerah [sekolah] yang belum dialiri listrik dan ataupun sinyal telpon/internet sebab Bapak baru saja menjalankan tugas sebagai Menteri mungkin belum sepenuhnya mengunjungi wilayah Indonesia terutama yang di pelosok.Â