Aku mencoba menghitung rintik hujan,
berharap di sela-sela hitunganku ada kau.
Kuhitung dengan jemari,
seperti saat kau dan aku bersanding menari,
melepas hasrat di tengah rinai.
ah,
tak kunjung henti.
aku melunglai,
hujan berpindah kini dimataku.
semakin deras berbekas,
menghunjam habis kata tunggu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!