Bungatan-Â Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang di naungi oleh Universitas Jember melakukan penerjunan mahasiswa sebanyak 3.700 terhadap 5 kabupaten di wilayah tapal kuda. Program Kuliah Kerja Nyata ini diagendakan mulai tanggal 20 Juli 2022 hingga 23 Agustus 2022. Pelepasan dilakukan di Lapangan Universitas Jember. Kemudian Mahasiswa diarahkan untuk menuju lokasi pengabdiannya masing-masing.Â
Setelah serah terima yang dilaksanakan di Balai Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo (20/07/2022), 49 mahasiswa yang terbagi menjadi 5 kelompok langsung menuju lokasi pengabdian di beberapa desa yang berada di Kecamatan Bungatan. Diantaranya Desa Bungatan, Desa Blitok, Desa Mlandinganwetan, Desa Patemon, dan Desa Pasir Putih. Kelompok 404 KKN Tematik UNEJ menjadapatkan plotingan wilayah di Desa Bungatan. Desa Bungatan yang menjadi wilayah sentral dari wilayah-wilayah desa lainya memiliki karakteristik wilayah yang berpotensi dalam sektor pertanian. Kecamatan Bungatan yang memiliki destinasi wisata terkenal yakni Pasir Putih Situbondo tidak hanya memiliki potensi dalam hal bahari, namun juga memiliki hamparan sawah, ladang dan kebun yang cukup luas.Â
Desa Bungatan memiliki penduduk dengan berbagai mata pencaharian diantaranya petani, peternak, nelayan dan pedagang. sektor pertanian yang banyak di wilayah Desa Bungatan, dimanfaatkan sebagai ruang cocok tanam cabai dan jagung. karakteristik wilayah yang kurang cocok untuk ditanami tanaman padi ini menghasilkan limpahan cabai setiap tahunnya. Hasil dari pertanian cabai mampu mencukupi kebutuhan cabai di Desa Bungatan dan wilayah lainnya. Bahkan, telah di pasok di wilayah metropolis seperti surabaya dan sekitarnya. Sedangkan tanaman jagung yang dihasilkan di wilayah Desa Bungatan tidak dilakukan dengan maksimal. Kebanyakan tanaman jagung yang ditanam masyarakat di jual sebelum masa panen dan diperuntukkan sebagai pakan ternak.Â
kordinasi yang dilakukan setelah melakukan pemantauan wilayah oleh mahasiswa, langsung di tanggapi oleh Kepada Desa setempat. Zainuri, selaku Kepala Desa Bungatan dalam forum konsultasi tersebut menyampaikan harapan besar dalam 35 hari kedepan mahasiswa yang melakukan pengabdian di Desa Bungatan mampu memberikan sebuah peninggalan yang mampu memberdayakan masyarakat setempat. Â Zainuri, juga menyambut dengan hangat mahasiswa yang melakukan pengabdian di Desa Bungatan dan out put kegiatan yang dihasilkan harus menyentuh terhadap semua masyarakat yang ada di Desa Bungatan.Â
Selain kegiatan yang memang diwajibkan oleh Universitas Jember, mahasiswa yang menjalani KKN di Desa Bungatan juga siap bersinergi dengan desa guna meningkatkan pelayanan masyarakat. Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa dalam menjalankan proses pengabdian kepada masyarakat. Dengan harapan apa yang nantinya dilakukan benar-benar mampu memberdayaan masyarakat Desa Bungatan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H