Wisata Tumpak Sewu ialah objek wisata berupa air terjun yang terletak di Desa Wisata Sidomulyo, Kec. Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Jaraknya kurang lebih sekitar 47 km dari pusat kota Lumajang. Air terjun menakjubkan ini juga berdekatan dengan objek wisata Goa Tetes.
Air terjun ini memiliki sumber mata air alam asli dari Gunung Semeru. Asal nama Tumpak Sewu berasal dari air terjun yang bertumpuk-tumpuk hingga seribu. Akan tetapi ini hanyalah kiasan, bukan berarti benar-benar berjumlah seribu ya. Hanya saja, air terjun ini adalah gabungan dari banyaknya air terjun yang ada sehingga terlihat sangat mengagumkan.
Airnya tampak melebar & jatuh mengalir ke lembah curam yang memanjang sehingga membentuk tirai yang menjuntai dengan elevasi 500 mdpl atau sekitar 120 meter.
FASILITAS WISATA AIR TERJUN TUMPAK SEWU
Seperti penjelasan di atas, wisata Tumpak Sewu adalah destinasi menggiurkan yang menampilkan keindahan alam, sehingga memikat para wisatawan yang memiliki hobi berburu spot foto yang mempesona.
Air Terjun Tumpak Sewu tak hanya menyediakan spot foto semata melainkan juga terdapat beberapa fasilitas yang disediakan, seperti:
•Area parkir kendaraan
•Area camping
•Pusat informasi dan retribusi
•Warung makan
•Pusat logistik
•WC umum
•Mushola
Fasilitasnya mungkin masih terbilang sederhana dan terbatas dikarenakan wisata Tumpak Sewu ingin menonjolkan pesona keindahan alam yang eksotis.
Bagi wisatawan yang memang ingin mencari tempat berlibur yang masih asri & pekat nuansa alamnya, Wisata Tumpak Sewu adalah pilihan yang sangat tepat.
Disini juga tersedia juga area camping yang bisa digunakan untuk ala-ala berkemah.
Wisata Tumpak Sewu terdapat lanskap pemandangan yang menjamin keindahan maksima. Tak heran kenapa destinasi ini disdisebut “Surga” bagi penggemar fotografi.
Keindahan yang membentang luas menawarkan spot-spot foto yang pastinya diminati. Baik untuk berfoto bersama alam, atau sekadar selfie.
Karena tidak ada aktivitas khusus yang disediakan di sini, wisatawan bisa bebas mengeksplor, berfoto, atau sekadar bersantai menikmati alam.
Termasuk juga bermain dengan air terjun yang sejuk. Akan tetapi, untuk mencapai bagian dasar, wisatawan harus menuruni medan yang cukup sulit karena harus menuruni tebing yang cukup curam hanya dengan menggunakan tangga bambu seadanya.
Di beberapa sudut bahkan hanya ada tali yang disediakan untuk berpegangan. Setelah sampai dasar, bestie harus melawan arus untuk bisa benar-benar dekat dengan air terjun.
Akan tetapi, semua perjuangan tadi pasti terbayar lunas jika bestie sudah mencapai dasar karena Spot foto di dasar air terjun sangat amat menakjubkan mata.
RUTE DAN HARGA TIKET MASUK WISATA TUMPAK SEWU
Ada beberapa rute yang bisa ditempuh untuk mencapai wisata Tumpak Sewu, bestie bisa memilih ingin datang dari arah Lumajang atau Malang. Namun, rute yang terbaik melalui jalur official nya, yaitu lewat Desa Sidomulyo. Sebab, cukup banyak pilihan transportasi yang bisa bestie ambil.
Untuk rute dari daerah Malang, wisata Tumpak Sewu berjarak sekitar 66 km dari Kota Malang, atau sekitar 2 jam berkendara. Bestie disarankan menggunakan rute Bululawang - Dampit - Tirtomoyo - Pronojiwo.
Lalu, setelah tiba di Sidomulyo, atau sekitar 100 meter dari gapura perbatasan Malang-Lumajang, carilah petunjuk ke pintu masuk wisata ini.
Untuk tiket masuknya, pasti besti bertanya-tanya kan berapa harganya? Tenang saja, bestie tidak perlu merogoh kocek amat dalam, kok.
Karena, harga tiket masuk untuk menikmati indahnya panorama air terjun Tumpak Sewu sangatlah terjangkau.
Harga tiket masuk per orangnya adalah Rp10.000 saja. Namun jika bestie membawa kendaraan pribadi ada tarif parkir tambahan yang harus dibayar.
Untuk kendaraan roda 2 sebesar Rp5.000 & kendaraan roda empat sebesar Rp10.000.
Sangat terjangkau, bukan? Dengan harga tersebut, bestie sudah bisa menikmati keindahan alam bersama someone tercinta.
Objek wisata Tumpak Sewu ini bisa dikunjungi kapan saja, karena buka setiap hari. Untuk jam operasionalnya adalah dari pukul 08.00-16.00 WIB.
Jadi, bestie bisa berkunjung pada weekday, weekend atau saat liburan bersama keluarga.
