Mohon tunggu...
April Fatmasari
April Fatmasari Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger, praktisi read aloud

Seorang blogger yang tertarik dengan literasi, parenting. Memaknai kehidupan melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Saatnya Pemuda Menjadi Aktor

17 Maret 2013   14:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:36 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia sedang mengalami guncangan. Guncangan hebat yang hampir setiap hari tidak luput dari rekaman media massa. Media massa selalu mengabarkan berita terbaru hampir setiap jam. Belum selesai permasalahan di Indonesia wilayah barat, terkuak kembali permasalahan baru di Indonesia bagian timur. Belum terpecahkan kasus narboka, timbul tindak kejahatan kriminal yang lebih heboh. Belum jelas hasil penyelidikan korupsi di oknum pejabat, sudah muncul lagi tersangka korupsi baru yang disoroti lebih tajam. Belum tuntas masalah pengangguran yang meningkat, muncul bidang baru yang meresahkan orang tua mengenai pendidikan anak. Dan masih banyak lagi berita yang bermunculan setiap hari dengan tema yang berbeda.

Masyarakat juga menilai bahwa Indonesia sedang dalam kondisi menyedihkan berdasarkan berita yang didengar dan dilihat. Dan kebanyakan dari kita hanya mencela, mengkritik tanpa menambahkan solusi yang berarti. Padahal sesungguhnya Indonesia sedang berusaha bangkit dari keterpurukan kondisi saat ini dengan hadirnya orang-orang yang mendedikasikan dirinya untuk Indonesia. Namun hal-hal kecil yang bersifat positif tersebut masih kurang terekspos oleh media massa.

Sebagian besar masyarakat Indonesia yang awam, menelan mentah-mentah semua berita yang disajikan oleh media massa tanpa mencoba mencari tahu kebenaran dibalik berita tersebut. Sehingga masyarakat sering terprovokasi dengan berbagai berita yang beredar setiap hari.

Adanya hal tersebut merupakan kesempatan generasi muda terpelajar Indonesia untuk meluruskan asumsi, mencari solusi serta menghasilkan suatu aksi yang positif. Karena generasi muda memiliki semangat yang lebih tinggi dalam hal peningkatan prestasidan dedikasi terhadap negeri Indonesia, diiringi dengan peningkatan segi spiritualitas. Sudah saatnya para generasi muda yang terpelajar dan berakhlak, muncul di tengah permasalahan Indonesia sebagai penyelesaian masalah.

Saat ini pemuda Indonesia telah mengemban amanah yang cukup penting sebagai motor perubahan dan motivator unggulan. Para pemuda yang melahirkan ide dan aksi nyata bagi kemaslahatan masyaraka Indonesia. Bukan hanya sebagai penonton dan pendengar segala permasalahan Indonesia yang ada. Generasi muda yang dinantikan masyarakat Indonesia untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih baik daripada saat ini.

Indonesia membutuhkan generasi muda yang mempunyai visi jelas terhadap kemajuan negeri. Tidak hanya berkutat memikirkan pemenuhan masalah pribadi. Namun, inilah saat yang tepat sebagai pemuda untuk terjun mencoba terjun ke masyarakat.

Setiap pemuda memiliki zamannya. Saat ini telah banyak sarana untuk mengembangkanjiwa kepemimpinan seorang pemuda sebelum melakukan aksi perbaikan nyata di masyarakat. Karena segala sesuatunya dimulai dari membangun motivasi diri dengan mengajak teman seperjuangan yang memiliki visi kecintaan terhadap Indonesia, diiringi energi spiritual positif akan menhasilkan masyarakat yang secara bertahap akan berjuang bersama dalam kemerdekaan Indonesia yang sesungguhnya. Indonesia sedang menanti generasi muda yang tidak hanya sebagai penonton namun sebagai aktor baru yang siap diburu media massa untuk mempublikasikan aksi nyata menuju Indonesia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun