Mohon tunggu...
APRILLIA YUZA UINJKT
APRILLIA YUZA UINJKT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobinya belajar ilmu beladiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tujuan Pendidikan Islam

10 Desember 2023   12:26 Diperbarui: 10 Desember 2023   12:30 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan pendidikan Islam adalah untuk mengembangkan sumber daya manusia yang mengikuti ajaran Islam dan memiliki integritas moral,standar etika yang tinggi, dan pengetahuan yang mendalam tentang ajaran Islam. 

Oleh karena itu, pendidikan Islam memegang peranan penting dalam mencetak manusia yang seimbang secara spiritual, moral, dan intelektual. Pendidikan Islam mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berakhlak mulia dan berkomitmen dalam menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan pendidikan Islam terbagi menjadi pandangan ontologis,epistemologis dan aksiologis. 

*Secara ontologis, pendidikan Islam tidakhanya bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits saja, melainkan memadukan pemahaman literal teks dengan pemahaman material yang memadukan berbagai pendekatan keilmuan.

*epistemologis, nilai-nilai sosiokultural dapat diperhatikan dalam penyelenggaraan pendidikan Islam. Nilai-nilai tersebut dilandasi oleh nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sebagai bangsa timur yang ramah toleran, dan damai. Dengan demikian pendidikan Islam melahirkan generasi yang saintifik, humanis, religius, dan multikultural.

Ciri Tujuan Pendidikan Islam

Dalam ilmu pendidikan Islam dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan Islam selaras dengan misi agama Islam. Rumusan tujuan pendidikan Islam dikaji berdasarkan Al-Quran dan Hadits serta dilihat kepentingannya dalam konteks kekinian. Dengan demikian, pendidikan Islam bersifat dinamis dan berkembang serta merespon dinamika lokal dan global.

Taksonomi Tujuan Pendidikan Islam

Taksonomi merupakan suatu klasifikasi khusus berdasarkan data penelitian ilmiah terhadap hal-hal yang tergolong sistematis.

Taksonomi pendidikan diperkenalkan oleh Benjamin S. Bloom pada tahun
1956 M. Menurutnya, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain
(ranah, kawasan) dan masing-masing domain dibagi menjadi menjadi
bagian-bagian yang lebih rinci berdasarkan hierarkinya masing-masing.
Taksonomi Bloom awalnya hanya mencakup ranah kognitif. 

Kemudian dikembangkan oleh Kratwohl dan Anderson pada tahun 1964 M dan oleh
Collis dan Biggs pada tahun 1982 M, yang kemudian berkembang menjadi
ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun