Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) membuat design proyek kewarganegaraan sebagai bentuk dukungan dalam pengenalan jejak sejarah yang ada di Indonesia, khususnya jejak sejarah di Monumen Kresek yang berada di Madiun serta sebagai media alternative untuk mendukung sarana dalam pembelajaran mata pelajaran sejarah yang mana kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui google meet.
Kelompok mahasiswa tersebut beranggotakan Aida Cyntia Pramesti, Aprillia Widyaning Tyas, Nina Ariani, serta Prasasti Gautama. Keempat mahasiswa tersebut berasal dari program studi yang berbeda-beda. Partisipan dalam video conference kebanyakan dari kalangan alumni.Â
Mengapa demikian, karena pada dasarnya setelah menjadi alumni di salah satu sekolah bukan berarti berhenti belajar dan tidak mau mengerti akan sejarah yang sangat penting nilainya.Â
Oleh karena itu, supaya sejarah tidak luntur di zaman sekarang, maka kami menyosialisasikan pentingnya berwisata ke tempat sejarah bagi alumni dan beberapa siswa saja.Â
Secara tidak langsung juga akan mendongkrak wisata lokal yang akan digemari banyak orang karena sejarah juga penting untuk dipelajari. Sehingga dapat dikatakan berwisata sambil beajar sejarah.
Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform google meet pada tanggal 18 Desember 2021. Sosialisasi berlangsung secara lancar serta melibatkan partisipan dari kalangan siswa sekolah menengah hingga kalangan mahasiswa. Sosialisasi diawali dengan pembukaan dengan menjelaskan secara sekilas mengenai monumen Kresek serta kondisi selama pandemi.Â
Lalu dilanjutkan mengenai penjelasan mengenai design poster yang memuat sejarah serta komponen yang ada di dalam lokasi monumen Kresek yang berada di Madiun.Â
Dilanjut penjelasan mengenai pentingnya belajar sejarah selain untuk kebutuhan serta tuntutan dalam dunia pendidikan, belajar sejarah juga akan meningkatkan rasa nasionalisme kita sebagai warga negara dengan mengenang perjuangan para pahlawan terdahulu yang mana hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengunjungi tempat bersejarah salah satunya di monumen Kresek di Madiun yang menunjukkan ilustrasi para pejuang terdahulu. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian kesimpulan serta penutup dari acara sosialisasi singkat tersebut.
Sebelumnya kegiatan ini mulai digagas pada bulan Desember ini, design media pengenalan pembelajaran sejarah yang dibuat berupa poster sebagai rancangan yang mana masih dalam masa pengembangan sehingga bisa menyajikan media pembelajaran yang lebih baik dan layak kedepannya.Â
Harapan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk dukungan pengenalan jejak sejarah monumen Kresek yang dibuat untuk mengenang pejuang yang gugur pada masa PKI tahun 1948 silam. Selain itu kegiatan ini digagas dengan mengangkat permasalahan mengenai rendahnya minat para siswa bahkan alumni terhadap mata pelajaran sejarah.
Media pembelajaran yang menarik tentunya akan meningkatkan motivasi siswa hingga alumni dalam belajar terutama untuk mengatasi rendahnya minat belajar sejarah supaya tidak terkesan statis dan membosankan.Â