Malang, 21 Juli 2024 - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dengan melakukan penyuluhan kepada peternak tentang penyakit mastitis di Desa Sumbersuko. Penyuluhan ini dilakukan secara langsung dengan cara mendatangi rumah peternak satu per satu. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)Â
Kegiatan ini dimulai dengan wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa kepada peternak untuk menggali informasi mengenai kondisi kesehatan ternak dan pemahaman mereka tentang penyakit mastitis. Setelah itu, mahasiswa memberikan edukasi secara langsung kepada peternak mengenai penyakit mastitis, termasuk penyebab, cara pencegahan, dan cara pengobatannya.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peternak tentang pentingnya menjaga kesehatan ternak mereka dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyakit mastitis. Mahasiswa menjelaskan bahwa mastitis adalah infeksi pada ambing sapi yang dapat menyebabkan penurunan produksi susu dan kualitas susu yang buruk. Penyebab utama mastitis adalah bakteri yang masuk melalui puting susu yang terluka atau terbuka.
Untuk mencegah mastitis, peternak diedukasi untuk menjaga kebersihan kandang, memeriksa kondisi kesehatan sapi secara rutin, dan melakukan metode teat dipping setelah pemerahan. Mahasiswa juga memberikan penjelasan tentang pengobatan yang bisa dilakukan jika sapi terinfeksi mastitis, termasuk penggunaan antibiotik dan perawatan lainnya yang disarankan oleh dokter hewan.
Di akhir penyuluhan, mahasiswa membagikan air rebusan daun sirih kepada peternak. Air rebusan daun sirih ini dapat digunakan sebagai cairan untuk metode teat dipping, yang berfungsi untuk pencegahan infeksi pada puting susu sapi. Daun sirih memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mencegah masuknya bakteri penyebab mastitis.
Rebusan air daun sirih bisa sebagai alternatif dari larutan iodine, dan yang ini dapat dibuat secara mandiri oleh peternak, dengan cara sebagai berikut:
1. Ambil sekitar 10-15 lembar daun sirih yang segar dan cuci bersih dengan air mengalir.
2. Rebus daun sirih dalam 2 liter air mendidih selama 20-30 menit.