Mohon tunggu...
Aprillia Kharisma
Aprillia Kharisma Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

dance

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai-nilai THK

20 September 2023   12:45 Diperbarui: 20 September 2023   12:47 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Putu Aprillia Kharisma Iswari

Rombel : 16

Prodi : Ilmu Hukum

TUGAS THK

NILAI-NILAI TRI HITA KARANA


Tri Hita Karana adalah konsep filsafat kehidupan dari Bali, Indonesia, yang menggambarkan harmoni antara tiga aspek penting dalam kehidupan manusia: hubungan dengan Tuhan, hubungan antara manusia, dan hubungan manusia dengan alam. Nilai-nilai Tri Hita Karana sangat penting dalam budaya Bali, dan mereka tercermin dalam adat istiadat, agama, suku, dan keluarga.

1. ADAT ISTIADAT
   Dalam budaya Bali, adat istiadat memegang peranan penting dalam menjaga harmoni dan keseimbangan dalam masyarakat. Nilai-nilai Tri Hita Karana tercermin dalam banyak aspek adat istiadat Bali, seperti upacara keagamaan, pernikahan, dan pertanian. Contohnya, upacara-upacara keagamaan seperti Galungan dan Kuningan mengajarkan orang Bali untuk selalu berhubungan dengan Tuhan melalui doa, puja bakti, dan pengorbanan. Adat istiadat ini juga mengajarkan mereka untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan dengan sesama manusia dan alam.

2. AGAMA
   Agama Hindu menjadi bagian integral dari budaya Bali dan mendasari nilai-nilai Tri Hita Karana. Konsep Trisakti, yang mencakup Dewa Brahma (ciwa), Dewa Wisnu (wisnu), dan Dewa Siwa (siwa), mencerminkan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan. Bali adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang mayoritas beragama Hindu, dan agama ini memberikan pedoman dalam menjalani kehidupan yang seimbang dan berdampingan dengan alam.

3. SUKU
   Di Bali, terdapat banyak suku yang hidup berdampingan, termasuk suku Bali asli (Bali Aga), suku Jawa, dan suku-suku lain yang bermigrasi ke pulau ini. Meskipun berbeda-beda suku, mereka tetap memegang nilai-nilai Tri Hita Karana sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menjaga keseimbangan dalam hubungan antarsuku dan dengan alam sekitar mereka, dengan tetap menghormati tradisi dan adat istiadat masing-masing.

4. KELUARGA
   Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat Bali, dan nilai-nilai Tri Hita Karana sangat diterapkan dalam dinamika keluarga. Keharmonisan antaranggota keluarga, penghormatan terhadap leluhur, dan peran penting agama dalam kehidupan sehari-hari merupakan bagian penting dalam keluarga Bali. Keluarga adalah tempat di mana generasi muda diajarkan untuk menjalani kehidupan yang seimbang dan menjaga keseimbangan antara hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.

Nilai-nilai Tri Hita Karana tidak hanya menjadi aspek budaya Bali yang unik, tetapi juga memberikan banyak pelajaran berharga bagi dunia. Konsep ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan spiritual, sosial, dan lingkungan. Dalam era modern yang sering kali gejolak, konsep ini mengingatkan kita akan pentingnya harmoni dalam hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun