Pentingnya Organisasi Bagi Mahasiswa

Moderator       : Nurul Yaqin, S.Pd.

Organisasi

Organisasi adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dalam melakukan suatu kegiatan, guna meraih tujuan yang sama. Menurut Mas Nurul Yaqin, S.Pd, organisasi adalah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang dan tujuan yang sama. Dalam berorganisasi kita diajarkan agar bisa mengendalikan situasi, bukan dikendalikan situasi.

Organisasi sendiri memiliki poin penting dan tujuan dalam berorganisasi. Terdapat lima poin penting dalam berorganisasi, yaitu :

• Tujuan terbentuknya sebuah organisasi
• Struktur organisasi
• Program kerja dalam sebuah organisasi
• Tanggung jawab
• Aturan-aturan dalam berorganisasi

Sedangkan tujuan diadakannya sebuah organisasi yaitu :

• Memperluas relasi
• Mengembangkan diri
• Menambah ilmu
• Hobi yang sama

Di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sendiri memiliki dua jenis organisasi, yaitu OMIK dan OMEK. OMIK merupakan kependekan dari Organisasi Mahasiswa Intra Kampus yang mencakup seluruh organisasi yang berada di bawah naungan kampus, seperti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi), SEMA (Senat Mahasiswa), dan DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa). Sedangkan OMEK merupakan kependekan dari Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus, seperti PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama), dsb.

Sebagai mahasiswa, maka prioritas utama kita adalah perkuliahan. Namun, hal itu jangan dijadikan patokan untuk tidak berorganisasi. Keduanya sangat penting bagi diri kita masing-masing. Akan tetapi, keduanya perlu dilakukan dengan seimbang. Sehingga, ketika kita sudah berkomitmen untuk terjun dalam suatu organisasi, maka disitu pula kita harus berkomitmen pada diri kita masing-masing untuk :

• Menjaga keseimbangan antara akademik dan organisasi
• Menghargai dan membagi waktu semaksimal mungkin
• Memaksimalkan usaha

Satu hal yang harus kita ingat ketika kita sudah terjun untuk berorganisasi adalah jangan sekali-kali menunda waktu yang ada untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Akhir kata, tak perlu perlihatkan apa yang sedang kita kerjakan, tapi cukup buktikan apa yang bisa kita kerjakan dan hasilkan.