Akhir-akhir ini budaya kpop merambah ke seluruh penjuru dunia sehingga fans-fans dari berbagai negara bermunculan dimana-mana, namun ada saja perilaku fans yang kadang justru membuat sang idola merasa kesal.
Di Korea ketika mendengar kata 'KPOP' pasti tidak akan lepas dari yang namanya 'Sasaeng', biasanya mereka disebut sebagai fans yang akan melakukan apapun hingga mereka bisa bertemu dengan sang idolanya atau ada juga yang menyebutnya sebagai anti-fans sampai terkadang mereka mencoba untuk membunuh sang idola entah dengan cara memberi racun dalam makanan yang akan diberikan kepada sang idola atau memberi surat ancaman yang dikirim ke asrama sang idola.
Ada juga jasa-jasa taksi yang memang dibuat khusus untuk melayani para sasaeng ini. Mereka bertugas untuk mengikuti mobil yang dikendarai oleh sang idola, bahkan taksi-taksi tersebut bisa jalan sampai dengan kecepatan 200km/jam hanya untuk mengejar mobil sang idola.
Seorang supir taksi mengaku dirinya pernah dibayar Rp. 270.000 per jam, ada juga yang mengaku bahwa ia pernah dibayar hingga 4,5 juta rupiah untuk jasa 9 jam.
Yang masih sulit dipercaya adalah adanya perusahaan-perusahaan yang bisa fans sewa hanya untuk memata-matai dan mengawasi aktivitas-aktivitas sang idola, ada saja sasaeng yang membayar ke perusahaan tersebut sekitar 900 juta rupiah hanya untuk mencuri pakaian dalam sang idola.
Seharusnya sebagai fans mereka menyadari bahwa apa yang dilakukannya itu sangat tidak layak bagi para idolanya dan justru hanya akan membuat sang idola membenci mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H