G30S dan PKI adalah dua isu yang sering dikaitkan dalam sejarah Indonesia, terutama pada tahun 1960-an. Berikut adalah kesimpulan mengenai kedua isu tersebut:
1. Gerakan 30 September (G30S) adalah sebuah gerakan yang terjadi pada tanggal 30 September 1965, di mana terjadi upaya kudeta oleh sekelompok perwira militer. Gerakan ini dituduh sebagai bagian dari upaya konspirasi oleh Komunis untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno. G30S mengakibatkan perubahan politik besar-besaran di Indonesia, termasuk penggulingan Presiden Soekarno dan terjadinya periode Orde Baru di bawah kepemimpinan Jenderal Soeharto.
2. Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah partai komunis yang didirikan pada tahun 1912 dan menjadi salah satu partai politik terbesar di Indonesia pada tahun 1960-an. PKI memiliki pengaruh yang signifikan dalam politik Indonesia, terutama pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Namun, setelah terjadi G30S, PKI dituduh sebagai penyelenggara kudeta dan menjadi target penindasan oleh pemerintah. Pada tahun 1965, PKI dibubarkan dan banyak anggotanya yang ditangkap, diadili, dan bahkan dieksekusi.
Kesimpulannya, G30S dan PKI merupakan dua isu yang memiliki dampak besar terhadap sejarah politik Indonesia. G30S mengubah lanskap politik dan mengakibatkan terjadinya Orde Baru, sementara PKI menjadi target penindasan dan dibubarkan setelah dituduh sebagai penyelenggara kudeta. Kedua isu ini masih menjadi perdebatan dan diskusi di kalangan sejarawan dan masyarakat hingga saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H