Mohon tunggu...
April Lia
April Lia Mohon Tunggu... Lainnya - Sesekali menulis, lebih sering membaca.

Penulis suka membaca kumpulan puisi karya Jokpin dan kumpulan cerpen Sir Arthur Conan Doyle.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Jangan Pernah Tulis 'HUT RI ke-79', Kenapa?

15 Agustus 2024   19:43 Diperbarui: 15 Agustus 2024   19:55 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri/element by  いらすとや 

Hari kemerdekaan sudah dirayakan 79 kali tapi masih kebingungan bagaimana menyusun kata yang tepat?

Atau kamu sering merasa kesal karena masih menjumpai penulisan HUT RI yang salah di beberapa artikel  yang kamu baca?

Ya enggak heran sih, karena beberapa lembaga pemerintah juga masih suka salah tulis. 

Seperti beberapa contoh berikut.

Tangkap layar pribadi dari laman Kemenhub
Tangkap layar pribadi dari laman Kemenhub

Tangkap layar pribadi dari laman Warulor.desa
Tangkap layar pribadi dari laman Warulor.desa

Loh, memang ada yang salah dengan tulisan di atas?

Tentu. Lantas penulisan yang benar bagaimana?

Mari kita bedah satu per satu!

1. Dirgahayu HUT RI ke-79/Selamat Dirgahayu RI/Peringatan Dirgahayu RI

Kenapa sih tulisan ini belum tepat?

Hal ini karena dirgahayu sendiri memiliki arti semoga panjang umur.

Jika digabung dengan 'HUT' atau 'hari ulang tahun' maknanya akan menjadi rancu.

Makna yang dihasilkan dari penulisan 'Dirgahayu HUT RI' ialah semoga panjang umur hari ulang tahun Republik Indonesia.

Jadi, yang mendapat  doa panjang umur ialah 'hari ulang tahun', bukan Republik Indonesia.


"Oh, berarti kalau saya mau nulis 'Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia' berarti boleh dong?"

No! Penggunaan diksi dirgahayu umumnya tidak perlu menggunakan angka sebagai keterangan.

Sebagai permisalan, apakah wajar jika kita mengucapkan, "Semoga panjang umur yang ke-20, Lia!"

Makna dalam kalimat tersebut seolah-olah orang itu (komunikator) sudah mengucapkan semoga panjang umur ke Lia (komunikan) sebanyak 20x.

Kemudian, bagaimana jika penulisannya 'Selamat Dirgahayu RI' atau 'Peringatan Dirgahayu RI' Apakah sudah betul?

Kata 'selamat' dan 'peringatan' yang digabungkan dengan 'dirgahayu RI' juga tidak padu.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun