Oleh: Apriliyantino, S.Pd.*
 Sekolah Islam Terpadu hadir sebagai jawaban atas tingginya harapan masyarakat akan hadirnya sekolah yang bermutu. Perubahan zaman yang demikian cepat, menggulirkan berbagai hal tak terduga yang berdampak pada tumbuh-kembang anak.Â
Arus informasi yang tak terbendung akibat pesatnya perkembangan teknologi, terutama yang datangnya dari media sosial--membuat para orangtua ketar-ketir. Selain harus memikirkan urusan domestik keluarga, karier dan persaingan hidup yang kian ketat, mereka juga harus siaga terhadap perkembangan putra-putri mereka.Â
Semua harus dilakukan dengan sangat ketat, nyaris tak mengizinkan adanya celah. Kelalaian--akibat abai--terhadap anak-anak, akan melahirkan penyesalan. Â yang tak akan terbayar. Fakta inilah yang seharusnya membuka kesadaran para orangtua untuk tidak memandang remeh 'keputusan memilih' sekolah terbaik bagi anak-anak.Â
Sekolah Islam Terpadu, memeberikan terobosan berupa sistem pendidikan Islami yang dilaksanakan secara modern, integral dan komprehensif terhadap tumbuh kembang anak. Ibarat sebuah bengkel, Sekolah Islam Terpadu hadir dengan full-service, tidak hanya memperbaiki, tetapi juga terus-menerus mengontrol dan memberikan treatment terbaik di setiap proses pendidikan yang berlangsung. Selain menyiapkan generasi penerus yang berilmu, berakhlak dan tentu saja memiliki keteguhan iman. Kemudian, Sekolah Islam Terpadu juga hadir sebagai penyedia Iron Stock yang kelak mengambil peran-peran strategis dan siap memimpin.
Paket kurikulum yang memadukan dua kekuatan sistem--diknas dan pesantren--menjadi modal dan acuan arah dan target sasaran. Hasil dari proses panjang pendidikan di Sekolah Islam Terpadu adalah adanya keseimbangan.Â
Dikotomi yang selama ini terjadi, diharapkan tergantikan dengan sendirinya seiiring dengan semakin dikenalnya Sekolah Islam Terpadu di tengah-tengah masyarakat--muslim--tanah air.Â
Jika selama ini ada anggapan bahwa sekolah Islam sebagai representasi bagi mereka yang ingin menguasai ilmu agama, dan sekolah negeri sebagai tempatnya matematika dan sains, maka keduanya ada dan dipadukan di Sekolah Islam Terpadu. Inilah yang kita maksud sebagai 'Paket Komplit' sistem pendidikan.Â
Sebab menempatkan kedua poros; matematika-sains dan ilmu agama tidak semestinya hanya akan melahirkan stigma dan kecenderungan sektarian yang tidak produktif.Â
Akibatnya, anak-anak beranggapan bahwa ketika mereka ingin menjadi ilmuwan, teknokrat dan mungkin paramedis, dia akan memilih sekolah pemerintah. Sementara bagi mereka yang akan belajar agama, ya masuk ke sekolah Islam. Akan tetapi, tentu kita tidak akan saling klaim tentang mana yang terbaik. Sekolah Islam Terpadu hadir sebagai moda pendidikan dengan sistem baru yang religius-saintis, dinamis dan modern serta tentu saja seru!
Di Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan terdapat satu Sekolah Islam Terpadu yang terus berbenah. Sekolah Islam Terpadu Madani, yang bernaung di bawah Yayasan Agung Madani, telah menambah jenjang pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun lalu. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Madani, hadir dengan slogan "The Real Islamic Fun School in Kayuagung". Program-program unggulan yang terus ditingkatkan antara lain; Tahfidzul Quran, Penguasaan Bahasa Inggris-Arab, Komputer, dan Sains.Â