Mohon tunggu...
Apriliyana Nur Anjani
Apriliyana Nur Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN TAMBAK OSOWILANGUN

hai temen-temen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UISI, Olah Sampah Organik Saat melakukan KKN Tematik Daring 2021

28 November 2021   17:31 Diperbarui: 28 November 2021   17:33 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gresik- Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Kelompok lakukan serangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) daring pada Kelurahan Tambak Osowilangun. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini berlangsung selama 3 bulan mulai hari Senin (11/11) sampai (31/12).

Tim yang diketuai oleh Apriliyana Nur Anjani berserta anggotanya Achmad Wafi mengungkap bahwa hal yang melatar belakangi mereka mengangkat topik kesehatan selain warga yang kurang termotivasi dalam melakukan vaksinasi. 

Disisi lain kondisi masyarakat yang sangat buruk terkait pencemaran lingkungan yang berada pada warga sekitar membuat mereka berdua turun tangan untuk mencari berbagai alternatif dalam menangani masalah tersebut.

"Disini banyak banget sampah organik yang masih belum dikelola sehingga kami berinisiatif mengolahnya menjadi pupuk organik." Ungkap wanita yang kerap disapa Anjani. 

Proses pembuatan pupuk organik tersebut sangat mudah dimulai dari pengumpulan sampah organik seperti  kulit semangka, kulit melon, dan semak -- semak pada lingkungan tepatnya pada RT 2 RW 4 pada wilayah Tambak Osowilangun. Lalu dibakar Kemudian campurkan serbuk kayu atau kulit padi  yang kasar. Jadi selanjutnya sampah organik tersebut seperti kulit semangka dan kulit melon dicampur dengan pembusukan bakteri EM4.

Step selanjutnya tunggu kulit semangka dan kulit melon selama 1-2 Minggu kemudian campur bahan-bahan tersebut menjadi satu dan jadilah pupuk organik. Setelah itu, pupuk organik siap di packing dan dibagikan kepada warga RT 2 RW 4 Tambak Osowilangun.

Setelah proses pembuatan pupuk organik tersebut berlangsung mereka mencoba membuat desain pengemasan pupuk organik yang telah mereka buat dengan desain yang menarik. Pupuk  yang telah dikemas akan disalurkan kepada Masyarakat. "tujuan kami dalam mengolah pupuk tersebut sebenarnya untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, "tutup Achmad Wafi selaku anggota KKN Daring kelompok B.01.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun