Mohon tunggu...
Aprili Kurnia Fatmawati
Aprili Kurnia Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tidak Ada yang Tidak Mungkin

20 April 2021   10:44 Diperbarui: 21 April 2021   21:54 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: daihatsu.co.id

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Haii berjumpa lagi dengan saya, setelah beberapa waktu istirahat untuk tidak menulis akhirnya diberi kesempatan untuk berpikir dan menulis lagi. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan untuk mampir dan membaca tulisan saya. Semoga para pembaca selalu dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu semangat menjalani kehidupan ini. Berbicara tentang kehidupan, pasti ada masa-masa susah dan senang. Ada suatu masa dimana seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya. Namun bagaimanapun kondisinya kita selalu dituntut untuk terus berjalan karena waktu juga akan terus berjalan dan dunia tidak terhenti ketika kita berhenti, untuk itu diperlukan motivasi dan semangat hidup. Pada tulisan ini saya akan memaparkan serta membagikan pengalaman saya perihal motivasi dan semangat hidup.

Dalam menjalani kehidupan, pasti ada naik turunnya. Ada waktunya ketika kita berada pada masa tersulit dalam kehidupan kita, lalu yang kita butuhkan pada masa itu adalah sebuah motivasi untuk terus bertahan dan berjalan menyusuri kehidupan ini. Motivasi terbesar datangnya dari diri sendiri, bukan dari orang lain. Berapapun kita mendatangkan motivator hebat di luar sana untuk memotivasi kita, kalau dari dalam diri kita sendiri tidak ada keinginan untuk bangkit maka tidak akan berpengaruh, kita akan terus merasa kekurangan motivasi. Padahal motivasi ini sangatlah penting, dari motivasi lahirlah semangat hidup.

Kita dapat mengambil pelajaran dari berbagai tokoh di luar sana yang berhasil membuktikan kalimat, "Tidak ada yang tidak mungkin" dalam kehidupannya. Mereka berhasil meraih tujuan mereka dan menjadi sukses dimulai dari nol. Salah satunya, seorang pengusaha yang bernama Rico Huang yang berhasil meraih kesukesannya bermula dari berjualan casing handphone. Dulu Dia banyak mendapatkan hinaan, namun hinaan tersebut dijadikan sebuah motivasi olehnya agar lebih keras lagi dalam berusaha, hingga sekarang menjadi pengusaha sukses dengan beberapa bisnis yang dijalankan. Dari perjalanan hidupnya, kita dapat belajar bahwa apapun yang menimpa kita, sebanyak apapun hinaan yang dilontarkan, jadikanlah hal tersebut sebagai motivasi, sehingga semangat hidup akan tetap ada karena hal tersebut yang akan mengantarkan kita kepada gerbang kesuksesan. Dan kita harus menyadari bahwa dibalik kesuksesan seseorang yang kita lihat selama ini, terdapat perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa.

Salah satu prinsip yang selama ini saya pegang erat terdapat pada frasa, "Tidak ada yang tidak mungkin". Ini sekaligus menjadi motivasi ketika saya mengalami masa sulit dalam hidup, saya percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin selagi kita mau berusaha dan berdoa. Ketika saya mengalami suatu kegagalan dalam hidup, saya akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk bangkit kembali. Memang awalnya ingin menyerah. Namun, karena motivasi dalam diri yang cukup besar, sehingga dapat mengalahkan rasa ingin menyerah itu. Saya juga percaya dengan ungkapan, "Ketika kita jatuh lalu bangkit, gagal lalu berusaha lagi, maka kita akan sampai pada tujuan kita suatu saat nanti. Namun, ketika kita gagal lalu menyerah maka semuanya akan berakhir". Ungkapan tersebut dapat dijadikan motivasi ketika kita ingin menyerah terhadap keadaan yang ada, kita harus ingat bahwa ada tujuan yang harus dicapai. Memang bukanlah hal yang mudah untuk mencapai tujuan itu, dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang besar pula karena sejatinya hidup ini adalah sebuah perjuangan.

Salah satu pengalaman yang akan saya bagikan dalam tulisan ini adalah, perjuangan saya dalam mendaftar di perguruan tinggi tahun 2020 lalu. Saya mengalami berbagai penolakan, kurang lebih enam perguruan tinggi yang menolak saya pada saat itu. Saya mendaftar pada berbagai jalur seleksi masuk perguruan tinggi, namun tidak ada yang diterima. Hingga akhirnya pada seleksi terakhir yaitu SBMPTN dengan persiapan kurang lebih dua bulan, saya dapat diterima di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pada saat itu rasanya saya ingin menyerah, saya merasa insecure dan merasa bahwa diri ini tidak lebih baik daripada orang lain. Namun, saya ingat bahwa ada tujuan yang harus dicapai. Dan ketika saya menyerah, hal itu tidak mendekatkan saya pada tujuan tersebut. Akhirnya saya memutuskan untuk bangkit dan terus berusaha serta berdoa. Perihal hasil, saya yakin apapun hasilnya pasti yang terbaik. Dan perlu disadari bahwa dalam mencapai tujuan memang dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan, hal itu memang terasa pahit ketika dijalani. Namun, kelak ketika tujuan tersebut sudah tercapai kita akan menoleh ke belakang, melihat perjuangan yang sudah kita lalui yang membuahkan hasil manis di kemudian hari. Disinilah peran motivasi sangat dibutuhkan, agar kita tidak mudah menyerah terhadap keadaan. Motivasi setiap individu berbeda-beda, biasanya motivasi lahir dari tujuan. Tujuan yang membuat kita termotivasi dalam menjalani sesuatu. Lalu dari motivasi tersebut lahirlah semangat hidup.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi dan semangat hidup sangatlah penting, keduanya juga memiliki keterkaitan satu sama lain. Lalu hal yang dapat kita lakukan yaitu, pertama, kita dapat menetapkan tujuan yang akan dicapai karena tujuan itu merupakan salah satu yang dapat dijadikan sebuah motivasi. Dari motivasi lahirlah semangat hidup, termasuk semangat dalam mencapai tujuan. Kita dapat mencari motivasi dari pengalaman tokoh-tokoh di luar sana, kita dapat belajar dari pengalaman mereka mencapai kesuksesannya dengan menerapkan prinsip, "Tidak ada yang tidak mungkin, jika mereka bisa pasti saya juga bisa". Selain itu, Kita juga dapat mendengarkan motivator-motivator untuk memotivasi kita perihal tujuan dan semangat hidup, apa yang mereka sampaikan harus segera kita terapkan dalam hidup kita. Namun seperti yang saya singgung di awal tadi, berapapun pengalaman tokoh-tokoh sukses yang kita baca, berapapun motivator hebat yang memotivasi kita, tidak akan berpengaruh jika tidak ada kemauan dalam diri karena motivasi terbesar datangnya dari diri sendiri, faktor lain hanyalah sebagai penunjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun