Tantangan seorang pemimpin untuk menjalankan roda kepemimpinan sangat kompleks dan menyeluruh. Menjadi seorang pemimpin bagaikan sedang memanjat sebuah bukit yang terjal dan terkadang harus melewati turunan yang sangat tajam serta berbatu sehingga dapat membuat Anda tergelincir jika tidak bisa menguasai diri sendiri.
Baik yang sudah berpengalaman sekalipun atau baru saja merasakan menjadi seorang pemimpin, pasti akan menghadapi serangkaian tantangan sepanjang menjadi seorang pemimpin. Tidak semua orang dapat menerapkan gaya kepemimpinan yang baik dalam lingkungan kerja. Oleh karena itu, diperlukan beberapa pengetahuan mengenai risiko yang akan dihadapi pemimpin agar dapat menjadi pemimpin yang dapat mengayomi seluruh karyawannya.
- Dibenci Orang
Di saat menjadi seorang pemimpin pasti ada saja yang tidak menyukai kita. Hal tersebut wajar terjadi dan tentu kita harus dapat menerima kenyataan tersebut. Meski tidak semua pemimpin dibenci oleh karyawannya ada beberapa yang malah disegani dan menjadi panutan bagi karyawannya. Itu karena bagaimana cara kita memperlakukan karyawan dengan baik atau tidak. Bagaimana gaya kepemimpinan kita yang diterapkan dalam perusahaan tersebut, apakah baik dan disukai atau justru buruk dan tidak disukai oleh para karyawannya. Tentukan pilihan Anda!
- Rugi Secara Finansial
Di dalam menjalankan sebuah perusahaan tentunya finansial menjadi faktor penting agar perusahaan dapat terus terkelola dengan baik. Tidak jarang para pemimpin rela mengeluarkan uang pribadinya untuk membantu keuangan perusahaan agar tetap berjalan dengan baik. Apalagi dimasa pandemi seperti ini banyak perusahaan yang tidak bisa membayar gaji karyawannya dengan keuangan perusahaan. Oleh karena itu para pemimpin banyak yang menjual asset pribadinya untuk membiayai gaji karyawan.
- Kerepotan Dalam Banyak Hal
Menjadi pemimpin menjadikan kita harus aktif dan kreatif karena ada banyak hal yang dipikirkan. Contohnya disaat kita harus menghadiri meeting dengan klien penting, maka banyak yang harus dipersiapkan secara matang. Disinilah tugas pemimpin dibutuhkan, pemimpin dapat berkoordinasi dengan karyawan untuk membagi tugas secara rata dan adil. Dengan begitu meeting dengan klien dapat berjalan lancar dan perusahaan mendapatkan keuntungan.
- Perasaan Yang Tidak Terkendali
Tuntutan pekerjaan mengharuskan pemimpin memiliki banyak hal yang diurus. Hal tersebut memicu stress yang dirasakan. Tugas yang padat menjadikan tingkat stress meningkat dan menyebabkan keadaan emosi yang tidak stabil. Cara yang dapat dilakukan agar dapat mengontrol emosi sehingga tidak meledak-ledak, yaitu berpikirlah secara positif tentang apa yang terjadi. Benamkan dalam pikiran Anda bahwa ini semua dapat kita lewati. Dengan begitu diri kita tidak terlalu merasa terbebani dengan segala aktifitas yang ada.
- Bingung Dalam Menerapkan Management
Risiko yang dihadapi seorang pemimpin dapat berupa susahnya dalam mengatur orang. Sedangkan tugas seorang pemimpin adalah mengkoordinasikan tugas tiap anggotanya. Maka dari itu, sebagai pemimpin harus bisa mengenali karakter tiap anggota atau karyawannya. Dengan begitu kita bisa lebih mudah dalam membagi tugas kepada mereka. Jika sudah mengenali bagaimana kepribadian mereka jadi lebih mudah memberikan tugas sesuai dengan kemampuan dan kepribadian yang mereka miliki.
- Munculnya Kesalahpahaman
Kesalahpahaman yang terjadi antara karyawan dengan pemimpin mudah sekali terjadi. Komunikasi yang baik dapat mengurangi kejadian tersebut dapat terjadi. Karena dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan baik karyawan dapat membicarakan hal yang tidak dimengerti atau bahkan jika ingin memberikan usul atas inovasi yang dimiliki untuk perkembangan perusahaan kedepannya. Komunikasi merupakan hal penting dalam keorganisasian. Oleh karena itu, bangunlah komunikasi yang baik dengan semua pihak.Â
AW
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H