(Purbalingga, 4 Agustus 2020) Relawan KKN UNS Tanggap Covid-19 Aprilia Ayuningtyas dibawah bimbingan Bapak Dr. Yuyun Estriyanto, S.T., M.T. menjalankan program kerja KKN selama 1 bulan yang mana mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19. Edukasi kepada masyarakat dilakukan secara daring maupun luring, meliputi sosialiasi tentang Covid-19 secara umum, sosialisasi kegiatan produktif di masa pandemi, sosialisasi pembuatan hand sanitizer alami, disinfektan maupun pembuatan masker kain tanpa mesin jahit.
Adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya warga Desa Kalimanah Wetan, mulai paham tentang Covid-19 bagaimana cara mencegahnya, perilaku apa yang harus dilakukan maupun kegiatan apa yang dapat dikerjakan saat dirumah saja. Salah satu program kerja yang menarik perhatian adalah edukasi pembuatan hand sanitizer alami yang berbahan dasar daun sirih dan juga jeruk nipis.
Di tengah pandemi Covid-19 tingginya permintaan terhadap hand sanitizer menyebabkan adanya kelangkaan produk-produk itu di pasaran. Untuk mengurangi kelangkaan hand sanitizer masyarakat ternyata bisa membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan ekstrak daun sirih dan ekstrak jeruk nipis. Daun sirih dikenal sebagai tumbuhan yang memiliki banyak manfaat daunnya penuh dengan vitamin C, sumber kalsium dan minyak esensial.
“Saya mengedukasi masyarakat Desa Kalimanah Wetan mengenai cara pembuatan hand sanitizer dengan door to door dimana saya menjelaskan secara singkat cara pembuatannya dan juga memberikan hand santizer daun sirih yang saya buat dalam botol kemudian pada botol tersebut sudah ditempel stiker yang memuat link youtube untuk diakses masyarakat agar masyarakat dapat dengan jelas mengetahui pembuatan hand sanitizer alami tersebut.” ungkap April.
Dalam program ini, masyarakat Desa Kalimanah Wetan sangat antusias mendapatkan informasi dan ilmu baru yang disampaikan oleh April. Mereka bisa membuat hand sanitizer sendiri dengan bahan yang alami dan ekonomis. Memang daun sirih dan jeruk nipis sudah teruji dapat digunakan sebagai antiseptik dalam membunuh kuman dan mensterilkan tangan. Namun, karena hand sanitizer ini dibuat dengan bahan yang alami maka ketahanannya pun hanya bisa digunakan hingga 2 minggu apabila dalam pembuatan ekstraknya menggunakan air rebusan.
Program-program KKN yang dilaksanakan di Desa Kalimanah Wetan harapannya dapat membangun kerjasama dengan masyarakat untuk melawan virus corona, agar virus ini tidak semakin menyebar dan masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya kembali di Era New Normal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H