Dunia kerja atau sektor publik saat ini sudah tidak lagi didominasi oleh kaum Adham. Wanita sudah mempunyai kesempatan yang luas untuk berkarir di berbagai sektor kehidupan. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap peran wanita terutama ibu.Â
Seorang ibu yang tugas awalnya mengasuh anak di rumah, justru sering berada di luar demi tuntutan pekerjaan. sebenarnya, tidak ada seorang ibu pun yang ingin meninggalkan anaknya di rumah, apalagi bersama seorang Pengasuh (baby sitter), jika bukan karena tuntutan rumah tangga yang membengkak.
Tidak ada orang tua terutama ibu yang ingin melepaskan tanggung jawab nya begitu saja, jika bukan demi membantu kepala keluarga untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Dalam hal ini, tentu saja membuat seorang ibu terpaksa menitipkan anaknya untuk diasuh oleh orang-orang terdekat. Seperti nenek, kakek atau bibi. Tapi untuk orang tua yang memiliki uang lebih, mereka pasti lebih memilih untuk menyewa kan pengasuh atau baby sitter.
Sebagai contohnya seorang bayi bernama tali ya berusia 10 bulan sedang merayu dan sesaat kemudian ia menangis baby sitter yang disewa oleh orang tuanya. Bukan tanpa sebab orang tua atau karena orang tua Talia sibuk bekerja. Setelah beberapa saat ibu tadi pulang dari kerja. Kemudian merangkak ke arah ibunya, Sesaat kemudian tangisan Talia hilang.
Mengapa hal itu bisa terjadi?
1. Karena tidak ada kelekatan atau hubungan sosial emosional anak dengan sang pengasuh. Jadi anak kurang merasa nyaman.
2. Pengasuhan yang dilakukan pengasuhan atau baby sitter saat tinggal oleh orang tuanya bekerja masih sekadar perawatan fisik (menyiapkan makanan, memandikan dan menidurkan)
Lalu, langkah apa yang harus kita lakukan? Hal yang pertama harus dilakukan adalah memberikan pelatihan pengasuhan kepada baby sitter. Pelatihan pengasuhan bertujuan untuk membenahi modal pengasuhan yang ada sehingga mampu mengembalikan peran pengasih baik orang tua ataupun pengasih seperti baby sitter. Nah, pengasong jadi tahu model pengasuhan dan bisa mengasuh anak usia dini dengan tepat yaitu sesuai dengan kebutuhan anak.
Selain itu, terdapat manfaat manfaat yang didapatkan oleh anak usia dini yang sedang berada di dalam pengasuhan, yaitu :
1. Anak tidak kehilangan momen momen pentingnya di masa absorbment mind.
2. Anak jadi lebih merasa diperhatikan walau hanya dengan pengasuh atau baby sitter.
Nah, para orang tua.. Ayo lebih selektif lagi dalam memilih pengasuh, atau jadilah pengasuh yang hebat! Karena jika anak Mendapatkan pengasuhan yang baik dengan interaksi yang intensif dan berkualitas maka akan membantu anak dalam proses-proses perkembangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H