2. Bagaimana cara menjawabnya?
 Ayah.. Bunda.. ada yang namanya Analogi. Analogi adalah perumpamaan. Jadi kita harus menjawab pertanyaan anak yang susah dengan analogi atau perumpamaan. Perumpamaan disini adalah perumpamaan-perumpamaan yang mudah ditangkap oleh anak. Karena jika pertanyaan anak sudah susah dan kita menjawab dengan biasa saja, maka akan membuat anak tambah bingung.
3. Berikan jawaban sesuai dengan fakta
Ketika anak bertanya, berikan jawaban yang sesuai dengan fakta. Jangan berikan jawaban tidak logis karena Anda mengira bahwa anak Anda tidak mengerti akan jawaban yang Anda berikan. Apabila kita sebagai orang tua melaukan hal terseut, maka anak akan semakin tidak mengerti dan akan menimbulkan pemikiran lain yang membuat anak membuat persepsi lain.
 Itulah beberapa tips sederhana mengenai bagaimana caranya menghadapi anak yang banyak bertanya. Jika kita sebagai orang tua mengalami kesulitan dalam menawab pertanyaan anak, maka sebaiknya kita berterus terang saja. Dan ajaklah anak dalam mencari jawaban bersama-sama. Maka dari itu anak secara tidak langsung akan menjalani proses mencari jawaban.
Semoga bermanfaat.