KKN, Malaysia -- Kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi salah satu fondasi utama dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak. Sebagai bagian dari upaya tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan Internasional (KKN KI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) Angkatan 11 menjalankan misi mulia untuk mengajarkan langkah-langkah cuci tangan yang benar kepada siswa-siswi Sanggar Binaan (SB) Permai, Kulim, Malaysia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN KI PTMA. Dengan tema "Selamatkan Juara Kecil", mereka fokus pada upaya pencegahan penyakit melalui edukasi tentang pentingnya cuci tangan enam langkah yang sesuai dengan standar WHO (World Health Organization).
Cuci tangan adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit, termasuk infeksi virus dan bakteri yang dapat mengancam kesehatan anak-anak. Melalui cuci tangan yang benar, mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit menular lainnya dapat diminimalisir.
Mahasiswa KKN KI PTMA Angkatan 11 berfokus pada enam langkah cuci tangan yang meliputi:
- Menggosok Telapak Tangan - Diawali dengan menggosok kedua telapak tangan secara menyeluruh.
- Menggosok Punggung Tangan - Lanjutkan dengan menggosok punggung tangan kanan dan kiri secara bergantian.
- Menggosok Sela-sela Jari - Gosok sela-sela jari dengan posisi tangan saling mengunci.
- Menggosok Ujung Jari - Gosok ujung jari secara melingkar pada telapak tangan yang berlawanan.
- Menggosok Ibu Jari - Bersihkan ibu jari dengan cara memutar tangan yang berlawanan.
- Menggosok Kuku dan Ujung Jari - Gosok kuku-kuku dengan cara mengaitkan ujung jari di telapak tangan.
Dengan memperagakan langkah-langkah tersebut, para siswa diajarkan untuk memastikan setiap bagian tangan dibersihkan secara optimal. Setiap langkah dijelaskan secara rinci dan dipraktikkan oleh para siswa.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para siswa dan guru di SB Permai. Antusiasme para siswa terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti setiap instruksi yang diberikan. Tidak hanya itu, para guru juga sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan upaya sekolah dalam meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan belajar.
Menurut koordinator program KKN KI PTMA, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata dalam masyarakat internasional, khususnya dalam bidang kesehatan. Mereka berharap bahwa melalui edukasi sederhana seperti cuci tangan, anak-anak dapat terhindar dari penyakit menular yang berbahaya.
Upaya mahasiswa KKN KI PTMA Angkatan 11 di SB Permai, Kulim, Malaysia, dalam mengajarkan PHBS cuci tangan enam langkah adalah langkah kecil yang berdampak besar. Dengan membiasakan anak-anak untuk menjaga kebersihan tangan, mereka tidak hanya menyelamatkan juara-juara kecil dari penyakit, tetapi juga membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan peduli akan kebersihan. Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya cuci tangan, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan anak-anak SB Permai Kulim, serta memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia Internasional.