Bagaimana Islam terhadap kemajuan teknologi? Apakah Islam mendukung dengan adanya teknologi?
Teknologi sudah ada sejak zaman dahulu, manusia sudah banyak yang menciptakan teknologi kuno. teknologi manusia dimulai dari hal sederhana seperti pengembangan bahasa, pembuatan perkakas dari batu hingga yang sangat rumit seperti komputer kuantum.
Semakin zaman berubah dari waktu ke waktu, teknologi semakin canggih karena diciptakan oleh pemikiran manusia yang semakin maju pula, manusia menciptakan teknologi tertentu sesuai kebutuhan kehidupan mereka misalnya seperti untuk mengatasi atau memantau perubahan cuaca dan mengatasi kemudahan manusia dalam melakukan komunikasi.
Nabi Muhammad , menjawab pertanyaan Umar r.a, tentang apa itu Islam, dan Beliau menjawab Islam itu adalah "bahwa engkau mengakui tidak ada Tuhan selain Allah dan bahawasanya Muhamad itu utusan Allah, dan engkau mendirikan sholat, dan mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau mengerjakan ibadah haji di Baitullah jika engkau sanggup melakukannya".
Umar bin Khatab, Menjelaskan Islam sebagai agama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Di dalam agama Islam terdapat tiga hal yakni: Akidah, Syariat dan Akhlak.
Makna Islam
Para ulama dari kalangan Ahlus Sunnah wal Jama'ah telah mendefinisikan makna Islam dalam kitab-kitab karangan mereka. Salah satu definisi Islam yang disebutkan oleh para ulama adalah:
"Islam adalah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dengan mengEsakanNya, dan tunduk serta patuh terhadapNya dengan melaksanakan ketaatan (melaksanakan syari'atNya), serta berlepas diri dari perbuatan syirik dan para pelakunya." (Al-Ushul ats-Tsalatsah, Syaikh Muhammad bin Sulaiman at-Tamimi).
Makna Islam terdapat tiga unsur pokok yaitu:
- Menyerahkan diri kepada Allah dengan mengEsakan-Nya.Berserah diri sepenuhnya kepada Allah dengan cara hanya beribadah kepadaNya semata dan tidak beribadah kepada selain-Nya. Segala bentuk ibadahnya juga harus diniatkan dan ditujukan hanya kepada Allah Ta'ala semata. Inilah salah satu bentuk pengamalan tauhid.
- Tunduk serta patuh terhadap-Nya dengan melaksanakan ketaatan. Artinya, seorang muslim harus menundukkan segala bentuk ketaatan kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah Allah Ta'ala dan Rasul-Nya yang berupa ibadah-ibadah wajib seperti shalat lima waktu, puasa Ramadhan, zakat, haji (bagi yang mampu), atau ibadah-ibadah yang lainnya. Kemudian agar ibadah yang kita lakukan diterima oleh Allah, sebelum kita melakukannya maka kita harus terlebih dahulu mengetahui apakah ibadah yang akan kita lakukan tersebut sudah sesuai dengan syari'at Allah.
- Berlepas diri dari perbuatan syirik dan para pelakunya. Ulama sepakat bahwa syirik adalah dosa paling besar yang pelakunya tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah Ta'ala apabila tidak segera bertaubat kepadaNya. Dan Allah mengancam pelaku kesyirikan dengan memasukkannya ke dalam neraka.
Dari ketiga makna Islam tersebut, banyak dari kita yang sudah pasti akan berkeluh kesah jika suatu masalah terjadi dalam kehidupannya, maka mulai sekarang berlajarlah untuk bertawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas apapun yang telah terjadi, itu memang bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan namun kita sebagai umat muslim harus selalu ingat dan berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala walaupun seburuk apapun masalah yang menempa kehidupan kita. Sebagai umat muslim, kita juga harus taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, segala bentuk ketaatan harus kita lakukan seperti Sholat lima waktu dan berpuasa di bulan Ramadhan sesuai dengan syariat Islam, serta jauhkanlah perbuatan-perbuatan buruk yang dapat membuat kita merugi di dunia maupun di akhirat kelak. Selagi banyak perbuatan baik di dunia yang dapat mengantarkan kita menuju Syurga, kenikmatan dunia kita dapat, kenikmatan di akhirat juga sudah pasti kita dapat. Namun, semakin zaman berubah semakin banyak orang yang masih terbuai oleh kenikmatan dunia yang hanya sementara dan kemudian akan hilang. Oleh karena itu, mulai sekarang jika kita ingin melakukan suatu hal demi kepentingan diri kita sendiri untuk mencapai suatu keuntungan atau tujuan lainnya atau melakukan suatu hal yang sudah kita tahu dapat merugikan diri kita sendiri dan orang lain. Sebelum melakukan hal tersebut, berpikirlah sejenak, Â Percayalah, masih banyak cara lain untuk mencapai tujuan yang sama tanpa harus merugikan diri kita sendiri di dunia maupun di akhirat dan tanpa harus merugikan orang lain juga.
Teknologi