Mohon tunggu...
Aprilia Nur Indah Sari
Aprilia Nur Indah Sari Mohon Tunggu... -

Natural sajaa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Nemo

5 Mei 2014   05:17 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:52 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak sebesar paus
Tak pula sekecil scenedesmus
Corakku nan cemerlang tak kalah bintang di angkasa
Seolah saksi bisu rahasia laut raya

Meskipun anemon tersembunyi di sela sirip melukaimu
Namun ku kan tetap berada pada anemon dimana aku tinggal
Karna dia anemon dimana istana ku berada
Jangan mengira daku memiliki mantra tuk meluluhkannya
Tapi inilah kasih Tuhan
Kecocokan hati menjadikan anemon layaknya istana

Dan akulah sang nemo
Sosok mempesona yang kan membuatmu merindu
Sosok terindah yang kan membuatmu terpaku
Jadikan aku bagian dari hidupmu
Selanjutnya janjiku padamu tuk menjaga dan mempercantik alamu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun