Kembali lagi ditulisan aku guys, semoga kalian ngga bosen yaa untuk membacanya :)
Syarat Diksi :Â Ketepatan dalam pemilihan kata
- Kesesuaian nuansa makna
- Kesesuaian variasi kata  untuk membentuk kalimat yang jelas, efektif dan mudah dimengerti
Ciri-ciri diksi :
- Tepat dalam pemilihan kata untuk dapat mengungkapkan gagasan atau juga hal-hal yang diamanatkan
- Dapat digunakan untuk dapat membedakan secara tepat nuansa makna serta bentuk yang sesuai dengan gagasan serta juga situasi serta nilai rasa pembaca
- Menggunakan pembendaharaan kata yang dipunyai masyarakat bahasanya serta dapat menggerakkan dan juga memberdayakan kekayaan itu menjadi jaring kata yang jelas.
a. Kaidah kelompok kata/frase ;
- Tepat
- Seksama
- Lazim
Contoh pemilihan kata, lihat dan pandang. Keduanya memiliki makna yang sama tetapi "pandangan mata" tidak bisa digantikan "lihatan mata".
b. Kaidah kelompok makna
- Berdasarkan jenis. 1) Makna denotasi, sesuai hasil observasi panca indra. Contoh : besi = logam keras. 2) Makna konotasi, memiliki penafsiran lain. Contoh : ibu jari = jari yang paling besar.
- Berdasarkan perubahan makna. 1) Meluas. Contoh : Dulu "Puten" anak raja, sekarang "puteri" = semua anak perempuan. 2) Menyempit. Contoh : Madrasah
Umum - Khusus, Kongkrit - Abstrak
- 1) Umum : Ruang lingkup luas. Contoh, sakit. 2) Khusus : Ruang lingkup sempit. Contoh, Sakit mata
- 1) Kongkrit : mudah diidentifikasi panca indra. Contoh, Mobil. 2) Abstrak : tidak bisa diidentifikasi panca indra. Contoh, kebenaran.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H