Kalimat yang Sempurna

Kalimat merupakan susunan dari beberapa diksi. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dipahami secara tepat pula. 

Nah, supaya kalimat yang dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemaikainya secara tepat, unsur kalimat yang digunakan harus lengkap dan eksplisit. 

Secara umum, ada dua syarat kalimat efektif yaitu : 1) pemilihan kata dan penggunaan ejaan, 2) memiliki struktur dan ciri kalimat yang efektif. 

Ciri-ciri kalimat efektif :

• Kesatuan dan kesepadanan ; pada umumnya dalam sebuah kalimat terdapat satu ide atau gagasan yang hendak disampaikan. Kesepadanan kalimat dapat dilihat dari struktur bahasa dalam mendukung gagasan atau konsep yang merupakan kepaduan pikiran. Sedangkan kesatuan dalam kalimat bisa dibentuk jika ada keselarasan antarsubjek-predikat, predikat-objek dan predikat keterangan
• Kesejajaran ; Dalam kalimat adalah penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama atau konstruksi bahasa yang sama dan dipakai dalam susunan serial (Sabarti, dkk, 1998:122). Jika dilihat dari bentuknya, kesejajaran dapat menyebabkan keserasian. Jika dilihat dari segi makna, kesejajaran dapat menyebabkan informasi yang diungkapkan menjadi sistematis sehingga mudah dipahami.
• Penekanan ; Seorang pembicara akan memberi penekanan bagian kalimat dengan memperlambat ucapan, meningkatkan suara, dan sebagainya. Penekanan kalimat adalah upaya pemusatan perhatian pada salah satu unsur kalimat sehingga mendapat perhatian dari pendengar atau pembaca.
• Kehematan dalam mempergunakan kata ; Kehematan dalam pemakaian kata, frase atau bentuk lainnya yang dianggap tidak perlu. Yang utama adalah seberapa banyaknya kata yang bermanfaat bagi pembaca atau pendengar.
• Kevariasian dalam struktur kalimat ; Sebuah bacaan atau tulisan yang baik merupakan suatu komposisi yang dapat memikat pembacanya untuk terus membaca sampai selesai. Nah, hal itu memerlukan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya menulis. Kelincahan penulis tergambar dalam struktur kalimat yang digunakan.

Faktor penyebab ketidakefektifan kalimat :

• Kontaminasi atau kerancuan ; yang dirancukan oleh susunan, serangkaian dan penggabungan sehingga informasi sulit dipahami.
• Pleonasme ; pemakaian kata-kata yang berlebihan.
• Ambiguitas ; menimbulkan tafsiran ganda.
• Kemubaziran kata ; kata yang kehadirannya tidak diperlukan sehingga jika dihilangkan tidak merubah makna.
• Kesalahan nalar ; menentukan apakah kalimat yang kita tuturkan adalah kalimat yang logis atau tidak.

Unsur kalimat efektif biasanya terdiri dari ; Subjek, predikat, objek dan keterangan.