Minggu pagi.
Jovanka dan Axel sedang beberes rumah. Axel mengganti taplak meja di ruang tamu dengan yang baru, juga memasang gordyn cantik baru. Sementara Jovanka memasak menu special hari ini. Mereka benar-benar sibuk hari ini karena hendak menyambut calon menantu yang telah dinanti - nanti sekian lama!
Akhirnya Jovanka bisa merasa lega. 3 hari yang lalu, Sheila menelponnya untuk memberitahu bahwa ia sudah punya calon suami yakni bossnya di kantor dan calonnya itu ingin berkenalan dengan papa mamanya. Duh, Jovanka deg-deg an menyambut kedatangan calon mantu. Seperti apa ya wajahnya, tentu ganteng. Ia yakin selera Sheila sebagus seleranya dalam memilih pasangan. Axel dulu adalah ketua OSIS di SMA nya, cowok paling popular. Dan kakak kelasnya itu memilihnya untuk jadi pacar, lalu menikahinya setelah lulus kuliah dan bekerja.
Terdengar suara notifikasi chat berbunyi di ponsel Jovanka. Dari Titin, teman sebangkunya di SMA yang orang Betawi.
Titin : [ Lagi nunggu calon mantu datang ya? jangan lupa kalau kak Sheila menikah perias mantennya aye ya po ... diskon jumbo deh ]
Jovanka : [ Beress... beneran ya didiskon ]
Titin adalah seorang perias pengantin.
Notifikasi berbunyi lagi. Kali ini Hilda chat.
Hilda : [ Upload foto bareng calon mantu ya di grup, biar bisa didoain berjamaah ]
Jovanka : [ Iyaa, ditunggu ya, ntar aku upload foto di grup WA SMA ]
Mereka semua memang kerap bertukar berita bahagia dan foto-foto acara keluarga di grup WA SMA.Â