Mohon tunggu...
Apriliana Limbong
Apriliana Limbong Mohon Tunggu... Administrasi - Aktivis Sosial dan Kemasyarakatan

Pegiat sosial di lingkungan sekitar. Pengagum SBY.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Warisan Bu Ani untuk Istri Presiden Berikutnya

2 Mei 2014   14:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:57 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden SBY sudah pamitan kepada para kepala daerah se-Indonesia.  Ia tidak akan lagi menjabat sebagai presiden, dan akan mendukung presiden berikutnya siapapun yang terpilih. Sebuah warisan yang baik dari presiden incumbent buat penggantinya.  Selain presiden, istri seorang presiden juga berperan penting dalam membantu kelancaran tugas seorang presiden. Tentu, kalau presidennya laki-laki dan punya istri.

Selama 10 tahun ini, bu Ani mendampingi presiden SBY. Apa saja yang sudah dilakukan oleh bu Ani selama 10 tahun mendampingi SBY? Saya sih melihat kegiatan-kegiatan positifnya bu Ani, dan memang hampir semua kegiatannya positif. Baik sebagai pribadi, yang mendampingi SBY sebagai presiden. Bu Ani sudah menjalankan tugasnya sebagai ibu negara dengan sangat baik. Setiap kali bertemu dengan ibu negara lainnya, bu Ani selalu tampil penuh percaya diri. Nggak malu-maluin Indonesia deh, hehe... malah bikin bangga.

Selain itu, bu Ani juga membentuk SIKIB (Solidaritas Istri menteri Kabinet Indonesia Bersatu).  Sebuah komunitas istri para menteri dan melakukan berbagai kegiatan positif. Bu Ani mungkin tahu persis bahwa kalau tidak dijembatani dan diwadahi dengan kegiatan positif, peran para istri menteri tidak akan terlalu terlihat. Atau malau menjadi negatif, karena selama ini peran istri menteri hanya menjadi ketua pengurus ibu-ibu di jajaran kementrianya. Di tangan bu Ani, SIKIB menjelma menjadi wadah kegiatan yang sangat mendukung tugas para suaminya.  Bahkan, ibu-ibu di SIKIB tampak jauh lebih kompak dibanding para menterinya sendiri, hehe, yang berasal dari latar belakang politik yang berbeda.

Dalam programnya, SIKIB menjalankan 5 pilar menuju Indonesia yang lebih sejahtera. Program itu bukan hanya di atas kertas, melainkan benar-benar dijalankan oleh para istri menteri tersebut. 5 pilar itu adalah program Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Peduli dan Indonesia Kreatif.  Lima hal itu terdiri dari banyak program turunan yang langsung dijalankan, bukan hanya di Jabodetabek, tapi juga di berbagai wilayah lainnya.

Program Indonesia Pintar misalnya membuat sejumlah terobosan untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak Indoensia, seperti melalui pembangunan Rumah Pintar, Mobil Pintar, Motor Pintar bahkan sampai ke Kapal Pintar. Rumah Pintar berdiri di sejumlah desa, Mobil Pintar menjangkau wilayah perkotaan, sedangkan Motor Pintar masuk ke pelosok-pelosok negeri, plus Kapal Pintar yang menjangkau pulau-pulau terpencil. Sampai bulan Januari lalu, Indonesia Pintar SIKIB sudah memiliki 368 Rumah Pintar, 412 Motor Pintar, 155 Mobil Pintar, dan 6 Kapal Pintar. Sebuah program positif dan layak dilanjutkan oleh istri presiden berikutnya.

SIKIB juga memiliki program Indonesia Sehat. Polanya nyaris sama dengan Indonesia Pintar, yaitu mendekatkan program ke masyarakat, melalui berbagai sarana mulai dari Rumah Sehat, Mobil Sehat, sampai Motor Sehat. Juga Indonesia Hijau dengan Mobil dan Motor Hijau. Tak ketinggalan urusan kreativitas melalui Mobil Kreatif.

Menurut saya, kegiatan-kegiatan ini sangat bermanfaat dan positif, serta memberikan sumbangan nyata bagi masyarakat. Ternyata, istri-istri para menteri dalam kabinet Indonesia Bersatu bukan sosialitas yang hanya menghambur-hamburkan uang atau pandai bersolek. Justru mereka memberikan contoh kongkrit dengan kegiatan yang penuh manfaat. Bu Ani dengan segala keterbatasannya sebagai seorang ibu negara, masih sempat mengurusi kegiatan SIKIB. 10 tahun lamanya mereka memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat. Sebuah warisan positif bagi istri presiden berikutnya dan kelompok istri para menteri kabinet berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun