Mohon tunggu...
Apriliana Limbong
Apriliana Limbong Mohon Tunggu... Administrasi - Aktivis Sosial dan Kemasyarakatan

Pegiat sosial di lingkungan sekitar. Pengagum SBY.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fakta, (Tak?) Banyak Warisan SBY

18 Oktober 2014   12:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:35 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sesaat lagi, SBY akan mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden. 10 tahun putra Pacitan itu mengabdikan waktunya untuk bangsa dan negara. Telah banyak hal yang dihasilkan SBY selama memimpin Indonesia. Sebagian pencapaiannya itu diakui secara luas oleh masyarakat, sebagian lagi diabaikan. Sebagian hal bahkan menjadi perhatian dunia internasional, namun sebaliknya sebagian juga dicibir oleh lawan-lawan politiknya.

“Warisan SBY banyak lho… akuilah!” kata seorang wartawan senior di sebuah media besar nasional. Ia mengungkapkan sejumlah fakta tentang warisan-warisan positif hasil kebijakan SBY.

“Kita harus mengakui, jika memang warisan kebijakan itu baik…” lanjutnya jujur. Sang wartawan senior ini kemudian mengungkapkan kekagumannya juga terhadap Jokowi, selama memimpin Jakarta.

“Nah, Jokowi juga bagus dalam 2,5 tahun di Jakarta. Sejumlah kebijakannya terlihat dan terasa…”

Oooo, sang wartawan ini termasuk manusia netral yang mengakui pencapaian siapapun pemimpin, dari latar belakang apapun. Kalau memang benar, kalau memang baik, akuilah.

Giliran saya yang heran dengan sebagian pihak, terutama para pengamat dan politisi yang sama sekali tidak mengakui sejumlah pencapaian Presiden SBY selama memerintah. Sikap orang-orang semacam itu adalah sikap kekanak-kanakan dan egoisme pribadi serta ego kelompok yang terlalu tinggi. Sehingga sulit sekali mengakui keberhasilan pihak lain.

Dalam kacamata saya, sejumlah hal yang layak diapresiasi dari pemerintahan SBY adalah:

1.Berlakunya BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Sistem jaminan kesehatan secara nasional ini baru terjadi di masa pemerintahan SBY. Sebuah sejarah. Sebuah program yang bagus. Semoga pelaksanaannya makin sempurna dalam masa pemerintahan selanjutnya.

2.Berdirinya BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). BNPB berdiri setelah terjadinya bencana alam tsunami di Aceh 2004 lalu. Kehadiran BNPB di seluruh Indonesia terbukti membuat kita makin melek bencana.

3.Undang-undang Industri Pertahanan Dalam Negeri. Pemerintahan SBY menjadi pemerintahan pertama yang mengusulkan dan menggolkan aturan industri pertahanan nasional. Industri yang penting dan strategis, untuk meningkatkan pertahanan negara. Bahkan, industri pertahanan kita mampu mengekspor sejumlah produk canggih pertahanan.

4.Undang-undang Minerba. Inilah undang-undang pertama juga yang melarang ekspor bahan baku mineral. 69 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini pemerintah memberlakukan aturan ini. Aturan yang membuat kebakaran jenggot sejumlah perusahaan raksasa seperti Freeport. Top!

5.BOS pendidikan. Baru pada masa pemerintahan SBY, akhirnya semua biaya pendidikan SPP gratis untuk tingkat SD dan SMP, khususnya di sekolah-sekolah negeri. Banyak kan yang janji gratiskan pendidikan. Pemerintahan SBY merealisasikannya.

6.Kebebasan pers dan demokrasi terjaga. SBY itu seorang jenderal lho. Tapi amat demokratis. Dia jaga betul kebebasan pers. UU Pilkada yang sempat ramai dituduhkan kepada SBY, sangat tidak pada tempatnya karena faktanya, selama ini SBY sangat demokratis.  UU Pilkada bukan karya SBY, tapi hasil kerja para politisi. Perppu Pilkada menjadi bukti konsistensi SBY dalam hal demokrasi.

Dan sejumlah kebijakan lainnya terutama di bidang ekonomi yang membuat Indonesia mendapatkan perhatian dunia. Keberhasilan Indonesia masuk jajaran negara G-20 dan bertengger di posisi 10 terbesar kekuatan daya beli ekonomi dunia, menjadi bukti perubahan yang makin baik. Artinya, tidak adil kalau kita menganggap SBY gagal dalam menjalankan pemerintahan. Keberhasilan dan kegagalan, kelebihan dan kekurangan adalah dua sisi mata uang yang pasti ada dalam diri seseorang, atau pemerintahan. Lanjutkan warisan positifnya, perbaiki warisan yang kurang baik, dan buang warisan yang negatif.

Terima kasih pak SBY, sudah memimpin Indonesia selama 10 tahun.

Saya pribadi tak akan pernah melupakan kepemimpinan bapak, selama 10 tahun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun