Mohon tunggu...
aprilianandatriana
aprilianandatriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - lainnya

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pengaruh Media Visual Terhadap Pengembangan Kreativitas Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX di SMA Pangudi Luhur Santo Louis IX Sedayu

19 Januari 2025   19:00 Diperbarui: 15 Januari 2025   12:35 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pengaruh Media Visual terhadap Keterlibatan dan Kreativitas Siswa

            Berdasarkan hasil observasi, penggunaan media visual seperti Canva memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Pada kegiatan pembuatan poster terlihat sebagian besar siswa lebih terlibat aktif dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional yang lebih fokus pada teks. Media visual memungkinkan siswa lebih leluasa mengekspresikan idenya melalui gambar, warna, dan komposisi, yang secara langsung merangsang kreativitasnya.

Sejalan dengan teori Mayer (2009) tentang pembelajaran multimedia, media visual memfasilitasi proses pembelajaran dengan memanfaatkan dua saluran kognitif---visual dan saluran visual. verbal---sehingga informasi dapat diproses dengan lebih baik. Dalam hal ini siswa tidak hanya menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi saja, namun juga visualisasi untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Hal ini terlihat dari poster yang dihasilkan, model-modelnya memadukan elemen visual dan teks untuk menyampaikan informasi keamanan pangan dengan lebih baik dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.

 Menurut Guilford (1950), penggunaan media visual juga telah terbukti meningkatkan proses berpikir divergen atau berpikir siswa yang kreatif. Saat membuat poster, siswa akan dapat memilih berbagai elemen visual mulai dari gambar hingga tata letak. Kebebasan memilih dan menyusun elemen-elemen tersebut mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan menciptakan solusi visual yang unik untuk menyampaikan suatu pesan. Hal ini menunjukkan bahwa platform video dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui eksplorasi dan kreativitas.

Pemahaman Siswa terhadap Tema Ketahanan Pangan

            Hasil analisis hasil karya siswa menunjukkan bahwa platform video membantu siswa untuk lebih memahami dan berkomunikasi mengenai isu keamanan pangan. Berdasarkan bacaan yang mereka lakukan, terlihat bahwa sebagian besar siswa mampu menyampaikan informasi yang diperlukan. Mereka menggunakan elemen visual seperti gambar padi, petani, ladang, dan peralatan pertanian untuk merepresentasikan ide terkait ketahanan pangan. Penggunaan gambar ini membantu memperjelas pesan yang ingin mereka sampaikan, memperkuat teks yang ada, dan membuatnya lebih mudah dibaca.

Penggunaan visual oleh siswa tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang keamanan pangan, namun juga menunjukkan penggunaan gambar untuk menyampaikan makna sosial. Poster yang dihasilkan menunjukkan bahwa siswa dapat menggunakan isyarat visual yang tepat untuk menyoroti masalah ketahanan pangan, seperti pentingnya pertanian berkelanjutan, produksi pangan lokal, dan kesejahteraan alam.Hal ini menegaskan peran media visual dalam memfasilitasi pemahaman konsep-konsep abstrak yang sulit dijelaskan melalui teks saja. Dengan menggunakan visual, siswa dapat dengan mudah memvisualisasikan dan memproses informasi keamanan pangan, sehingga pada akhirnya meningkatkan pemahaman mereka terhadap subjek tersebut. 

Tantangan dalam Penggunaan Media Visual

            Media visual seperti Canva memiliki banyak kelebihan, penelitian ini juga menemukan beberapa tantangan yang dihadapi siswa dalam proses penggunaannya. Variasi keterampilan teknologi di kalangan pelajar menjadi salah satu tantangan utama. Siswa yang lebih menguasai teknologi dan desain grafis mampu menghasilkan poster yang lebih estetis dan profesional, sedangkan siswa yang kurang menguasai aplikasi desain kesulitan dalam menyusun elemen visual dengan baik. Kendala teknis seperti ini mempengaruhi kualitas hasil akhir, dimana beberapa poster terlihat tidak terorganisir atau tidak sesuai harapan. Selain itu, keterbatasan akses terhadap teknologi juga menjadi tantangan, terutama bagi siswa yang mungkin tidak memiliki akses yang memadai terhadap perangkat atau koneksi internet yang stabil. Beberapa siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan fitur Canvas karena keterbatasan perangkat atau koneksi, sehingga dapat mempengaruhi produktivitas dan kreativitas. Tantangan ini menunjukkan perlunya perbaikan infrastruktur teknis di sekolah agar seluruh siswa dapat memiliki akses yang sama terhadap media digital.

Pengaruh Media Visual terhadap Motivasi dan Keterlibatan Siswa

            Selain meningkatkan kreativitas, penggunaan platform digital terbukti meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam belajar. Berdasarkan temuan yang diperoleh, terlihat bahwa siswa lebih termotivasi untuk mengerjakan tugas yang menyertakan desain visual dibandingkan dengan tugas berbasis teks. Mereka semakin tertarik dan terlibat dalam proses pembuatan poster karena diberikan kebebasan dalam mengemukakan gagasannya.                

            Di kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu, media visual tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu belajar, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Dengan menggunakan Canva, siswa merasa lebih bebas untuk berkreasi dan lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik. Tingkat motivasi ini juga dipengaruhi oleh aspek visual yang menarik dan interaktif dari tugas yang diberikan. Dengan memanfaatkan elemen visual yang kaya dan beragam, siswa dapat lebih terlibat secara emosional dan intelektual dalam proses pembelajaran, yang pada akhirnya meningkatkan hasil belajar mereka. Media visual memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan menyenangkan, di mana siswa dapat belajar sambil berkreasi dan mengeksplorasi kemampuan mereka.

Penggunaan media visual dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu terbukti memiliki dampak yang positif terhadap peningkatan kreativitas, pemahaman, dan motivasi siswa. Namun, tantangan terkait keterampilan teknologi dan akses perlu diatasi agar semua siswa dapat memanfaatkan media ini secara maksimal. Dengan dukungan yang tepat, media visual memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan keterampilan kreatif siswa di era digital ini.



Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun