Mohon tunggu...
Apriliana Karunia Putri
Apriliana Karunia Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintik Air

30 Mei 2020   16:35 Diperbarui: 30 Mei 2020   16:34 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore meracau tak jelas

Awan kelabu mengganggu damainya

Sang bayu ikut mengusik

Kerudungku kian bertandak

Tak lama rintik air jatuh ke bumi

Yang entah kapan usai

Aroma tanah mencuat

Mengafeksi diri tuk tenang

Tenggelam dalam fantasi

Menyelami rindu yang bersemi

Genggam aku, sadarkan aku

Agar tak jadi pengkhayal ulung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun