Mangkunegara IV menerapkan prinsip ini melalui karyanya, seperti Wedhatama, yang memberikan nilai-nilai moral dan motivasi kepada rakyatnya. Karya ini menjadi pedoman hidup yang mengajarkan pentingnya keutamaan budi pekerti, kesadaran spiritual, dan semangat hidup yang luhur.
6. Ha_mayu (Menciptakan Harmoni dan Keindahan)
Nilai Ha_mayu mengajarkan bahwa pemimpin harus menciptakan harmoni, keindahan, dan kerukunan dalam masyarakat. Keindahan dalam konteks ini tidak hanya merujuk pada aspek visual, tetapi juga mencakup keindahan nilai-nilai kehidupan, hubungan sosial, dan lingkungan yang damai. Pemimpin yang menjalankan nilai ini mampu menjaga keseimbangan antara berbagai elemen dalam kehidupan bermasyarakat.
Mangkunegara IV mencerminkan nilai ini dengan menciptakan masyarakat yang harmonis melalui kebijakan yang mendorong kerja sama, toleransi, dan saling menghormati antarwarga.
7. Ha_mengkoni (Membangun Persatuan)
Ha_mengkoni menekankan pentingnya persatuan dalam masyarakat. Pemimpin harus mampu menyatukan rakyatnya dalam visi dan tujuan bersama, terlepas dari perbedaan yang ada. Nilai ini menuntut pemimpin untuk adil, bijaksana, dan komunikatif dalam membangun kepercayaan dan solidaritas di antara rakyatnya.
Mangkunegara IV menerapkan prinsip ini dengan menjaga kohesi sosial masyarakat Mangkunegaran, bahkan dalam kondisi tekanan politik dan ekonomi dari pihak kolonial. Ia memastikan rakyatnya tetap bersatu dalam menghadapi tantangan bersama.
8. Ha_nata (Kemampuan Mengatur dan Menata)
Nilai Ha_nata menekankan pentingnya kemampuan seorang pemimpin dalam mengatur dan menata kehidupan masyarakat. Seorang pemimpin yang baik harus memiliki visi yang jelas, strategi yang terarah, dan keterampilan dalam mengelola sumber daya secara efektif. Prinsip ini mencerminkan peran pemimpin sebagai pengatur yang memastikan semua aspek kehidupan berjalan dengan tertib dan terorganisasi.
Mangkunegara IV menunjukkan kemampuan Ha_nata melalui pengelolaan wilayah dan sumber daya Mangkunegaran yang efisien, terutama dalam sektor ekonomi dan budaya. Ia memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Kumbakarna: Lambang Kesetiaan dan Cinta Tanah Air yang Tak Terbatas