Mohon tunggu...
Apriliana Jumiyati
Apriliana Jumiyati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Sarjana Teknik Sipil - NIM 41124010091 - Fakultas Teknik - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebatinan Mangkunegaran IV Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

29 November 2024   06:47 Diperbarui: 29 November 2024   06:52 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Menggabungkan Eling dan Waspada dalam Kehidupan


Eling lan waspada bukan hanya tentang kewaspadaan terhadap Tuhan dan sesama, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga keseimbangan dalam kehidupan. Ketika kita mengingat Tuhan, kita diharapkan bertindak dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur. Namun, kita juga harus waspada terhadap godaan dan masalah yang mungkin datang dari lingkungan sekitar atau sesama kita.


Dengan memadukan kedua prinsip ini---eling kepada Tuhan dan waspada terhadap sesama---kita dapat menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan kebijaksanaan. Kedua hal ini saling melengkapi untuk menghadapi tantangan hidup dengan hati-hati dan penuh kesadaran.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga diri dalam setiap tindakan. Dengan eling kepada Tuhan, kita menjaga kesadaran spiritual, dan dengan waspada terhadap sesama, kita bisa menjaga hubungan sosial yang harmonis. Dengan kewaspadaan, kita bisa menghindari masalah dan membuat keputusan yang lebih bijak.

Selain itu, eling kepada Tuhan juga memberi rasa perlindungan dan kekuatan dalam hidup. Pepatah ini mengingatkan kita untuk tidak terlena oleh keinginan pribadi dan selalu bersyukur atas segala yang ada.

Pepatah eling lan waspada memiliki makna yang dalam tentang pentingnya kesadaran terhadap Tuhan dan kewaspadaan terhadap sesama. Prinsip ini mengajarkan kita untuk hidup dengan penuh perhatian, menjaga moralitas dan hubungan sosial, serta selalu ingat bahwa hidup ini lebih besar dari sekadar kepentingan pribadi. Dengan menerapkan eling lan waspada, kita dapat menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan harmonis dalam kehidupan sehari-hari.

2. Atetambo yen wus bucik

Pepatah ini mengingatkan kita untuk tidak menunggu hingga masalah atau luka terjadi sebelum bertindak. Sebaiknya kita mengambil langkah pencegahan sejak dini, baik dalam kesehatan, hubungan, atau keuangan. Dengan bertindak lebih awal, kita dapat menghindari masalah yang lebih besar dan mencegah kerugian yang tidak perlu. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Dalam kehidupan, sering kali kita menunda atau mengabaikan masalah kecil yang akhirnya berkembang menjadi masalah besar. Oleh karena itu, penting untuk waspada dan segera bertindak sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun