Bukan hanya soal sistem permainan, disini para pelatih juga bisa mencari referensi mengenai formasi-formasi yang ada, sekaligus belajar role pemain yang ada disepakbola modern saat ini. Karena jika berbicara soal formasi, bukan hanya cukup di posisi pemain, kiper, bek, gelandang, dan striker, tapi juga berbicara tentang role atau peran si pemain.
Contohnya, Di posisi bek tengah  ada beberapa role pemain, seperti center back, ball playing defender. Di bek sayap ada istilah full back, wing back. Di posisi gelandang lebih banyak lagi, bahkan digelandang bertahan, gelandang tengah, dan gelandang serang, terdapat beberapa role yang berbeda, seperti anchor-man, regista di gelandang bertahan, box-to-box, mezzala. di gelandang tengah, dan trequartista, enganche di gelandang serang. Di posisi sayap ada role winger, inside forward, dan raumdeter. Di posisi penyerang pun ada role poacher, false nine, deep-lying forward, dll.
BELAJAR LEBIH BANYAK TENTANG SEPAKBOLA
Banyak yang bisa kita ketahui mengenai sepakbola dari Football Manager, tak hanya soal sistem permainan, banyak hal lain pun bisa kita pelajari dari game ini.
Kita bisa tahu bagaimana struktur manajerial sebuah tim, liga-liga / kompetisi-kompetisi yang ada diseluruh dunia beserta regulasinya, contohnya saja di Liga China, mereka tidak memperbolehkan pemain asing berposisi sebagai kiper, di Spanyol / La Liga, mereka hanya memperbolehkan nomor punggung yang boleh dipakai oleh pemain diatas 19 tahun itu hanya dari nomor 1 -25, dimana penjaga gawang itu mutlak hanya boleh memakai nomor 1, 13, & 25. Dan berbagai regulasi-regulasi unik di kompetisi lainnya.
Soal Liga / kompetisi juga, kita bisa tahu bahwa dunia sudah mengetahui (terwakilkan oleh FM) di negara tercinta kita ini, Liga nya tetap berjalan meskipun Timnas-nya sedang mengikuti kompetisi.
Selain regulasi, kita bisa belajar mengenai proses transfer, dari awal sejak mulai scouting, hingga penandatangan kontrak. Kita juga bisa tahu istilah-istilah dalam transfer dan kontrak pemain, seperti klausul, buy-back, release clause, buy-out clause dan berbagai istilah lainnya.
Tak sampai disitu, kita bisa mengetahui biodata para pemain dan pelatih, layaknya Wikipedia, kita bisa tahu mengenai data kelahiran, perjalan karir, hingga prestasi-prestasi yang pernah didapat para pemain dan pelatih. Bahkan soal data pemain, tak lepas soal atribut / ability pemain, bisa dibilang hampir 100% akurat. Sport Interactive terlihat sangat-sangat serius mengenai hal ini.
Tak jarang, pemain-pemain muda yang sebelumnya mungkin tak banyak dikenal orang, tapi sudah diprediksi dalam Football Manager akan memiliki ability yang bagus dan dianggap sebagai calon pemain hebat (wonderkid). Contoh saja, jika kalian memang belum pernah memainkan game ini sebelumnya, sebelum orang-orang tahu tentang kehebatan seorang Mesut Ozil pada Piala Dunia 2010, FM sudah memprediksinya pada edisi FM 2009 (yang berarti dimulai sejak Juli 2008) bahwa Ozil akan menjadi salah satu pemain hebat di dunia.
Dan yang teranyar, striker masa depan Milan, Patrick Cutrone, yang masuk dalam nominasi pemain muda terbaik dunia 2018, jauh-jauh hari, saat edisi FM 2015, saat Cutrone baru masuk tim Milan U-18 (saat itu usianya masih 16 tahun), Football Manager sudah memprediksi bahwa Cutrone bakal menjadi salah satu pemain hebat. Dan banyak wonderkid-wonderkid FM lainnya yang memang menjadi pemain hebat di dunia.
Bukan hanya soal hal-hal diatas, dalam FM juga kita bisa tahu tentang jendela transfer, kalender FIFA, sejarah-sejarah tentang liga-liga, juga penghargaan-penghargaan individu semacam Ballon d'Or, tentang siapa saja yang pernah meraih gelar prestisius tersebut.
Hal itu membuktikan, bahwa bermain game, tidak hanya bisa dijadikan sebagai pelepas penat semata, tetapi bisa juga dijadikan sebagai sarana pembelajaran, yang mungkin jika dengan membaca membuat kita bosan, maka game bisa menjadi sebuah solusi.